Timbangan di Pasar Induk Brebes Banyak yang Tak Akurat  

Reporter

Editor

Kamis, 18 Agustus 2011 13:47 WIB

Pedagang emas. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sejumlah pedagang di Pasar Induk Brebes terbukti banyak melanggar sistem penimbangan bahan penjualan ke konsumen. Kondisi ini dinilai merugikan konsumen karena nilai takaran barang dikhawatirkan menyusut dan tak sesuai dengan jumlah yang seharusnya diberikan.

“Itu terjadi pada penjual emas dan kebutuhan bahan pokok,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Brebes Darmadi usai melakukan pemeriksaan timbangan di Pasar Induk Brebes, hari ini, Kamis, 18 Agustus 2011.

Hasil pantauannya kemarin menunjukan banyak alat pengukur beban yang digunakan tak memenuhi standar karena mengunakan logam asal-asalan dan perbandingan barang, termasuk alat yang kurang maksimal untuk pengukuran. “Juga pencetakan label tak sesuai dengan timbangan, ini terjadi di toko emas,” ujar Darmadi menambahkan.

Berdasarkan contoh pemeriksaan di tiga toko emas yang ada di Pasar Induk Brebes kemarin, semuanya melakukan kesalahan penimbangan. Dengan begitu Darmadi meminta agar para pedagang yang terbukti telah menyalahi sistem pengukuran ini segera memperbaiki dan mencocokkan ke Dinas Perdagangan Kabupaten Brebes. “Sementara belum kami berikan sanksi, namun hanya peringatan, ujar Darmadi.

Direktur Pusat Studi dan Pengembangan Pedesaan Indonesia Kabupaten Brebes, Atmo Suwito Rasban, menyatakan banyaknya kesalahan pedagang dalam pengukuran ini membuktikan masih banyak pelanggaran dalam sirkulasi ekonomi masyarakat kecil. “Apalagi ini ditemukan di pasar tradisonal,” ujar Atmo saat dimintai konfirmasi kemarin.

Ia menyayangkan sikap Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang dinilai tak merespon adanya bukti kecurangan ini. Bahkan menurut Atmo, seharusnya pemerintah daerah melakukan pemeriksaan secara rutin. “Tidak hanya menjelang Lebaran. Pelanggaran pengukuran timbangan ini pencurian nilai lebih, akumulasinya bias tinggi dalam waktu lama,” katanya.

Secara ekonomi, pelanggaran ini menimbulkan kerugian bagi konsumen. Ia berharap ada aturan tegas terkait kasus penyalahgunaan alat pengukur dalam sektor perdagangan ini.

EDI FAISOL


Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

3 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

4 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

4 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

10 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

10 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

11 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

12 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

16 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

18 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya