TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Jasa Marga akan menerbitkan obligasi IX seri N tahun 2002 senilai Rp 400 Miliar. Syarifuddin Alambai, Direktur Utama Jasa Marga, Selasa (19/2), mengatakan, “Kami optimis obligasi IX ini akan disambut masyarakat atau investor.” Ia mengatakan kepercayaan akan tinggi karena track record Jasa Marga selama 17 kali penerbitan sebelumnya sangat bagus. Syarifuddin menyatakan hasil penerbitan obligasi ini untuk membiayai penyelesaian sejumlah jalan tol yang dikelola PT Jasa Marga. Jalan tol itu, misalnya, 34,9 persen untuk penyelesaian ruas jalan tol Pondok Aren-Ulujami, 31,15 persen untuk pembangunan tahap awal jalan tol Cikampek-Purwakarta Utara, dan 23,12 persen ruas tol Padalarang-By Pass. Sedangkan 4,81 persen sisanya untuk penyelesaian jalan tol di Cirebon yaitu Palimanan-Plumbon. Syarifuddin menambahkan pernyataan pendaftaran untuk emisi obligasi sudah disampaikan pekan lalu kepada Badan Pengawas Pasar Modal. ”Diharapkan penawaran obligasi sudah bisa dilakukan pada awal April 2002,” imbuhnya. Direktur Keuangan Jasa Marga, Djodjo Subagdja mengatakan total nilai obligasi yang pernah diterbitkan sebelumnya berjumlah Rp 838,7 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp 688 miliar telah dilunasi seluruhnya dengan tepat waktu. Sedangkan sisanya, sebanyak Rp 150 miliar, baru akan jatuh tempo pada tahun 2008. ”Jasa Marga di tahun 2001 telah mendapatkan penghargaan sebagai salah satu emiten terbaik versi salah satu majalah investasi,” kata Djodjo. Djodjo menambahkan harga penawaran obligasi IX ini adalah sebesar 100 persen dari nilai nominal obligasi, sedangkan jangka waktunya selama lima tahun dengan tingkat bunga sekitar 8,5 hingga 19 persen. “Untuk pembayaran kupon dilakukan setiap tiga bulan,” papar Djodjo. Ia mengatakan pendapatan Jasa Marga meningkat secara signifikan setiap tahunnya. Ia mengatakan, “Laba bersih pada periode sembilan bulanan 2001 adalah 7,5 persen lebih tinggi dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.” Ia mengatakan laba Jasa Marga mengalami peningkatan cukup mencolok. Pada 1998, total pendapatan PT Jasa Marga sebesar Rp 681,22 miliar, 1999 naik menjadi 744,31 miliar, dan pada 2000 naik lagi menjadi 853,22 miliar. Sedangkan pendapatan 2001, dihitung hingga September, sudah berhasil mengumpulkan 687,93 miliar. Sedangkan laba bersih tahun 2000, kata Djodjo, naik Rp 149,18 miliar. Laba bersih perseroan pada periode sembilan buklan pertama 2001 sebesar 116,36 miliartegas Djodjo. (Dicky Subhan-Tempo News Room)