Pelindo III akan Bangun Pelabuhan Baru di Kalilamong

Reporter

Editor

Kamis, 24 Juli 2003 09:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III berencana akan membangun pelabuhan baru di Kalilamong, Surabaya, mulai 2005 mendatang. Proyek senilai US$ 200 juta ini merupakan pengembangan dari Terminal Petikemas Surabaya yang saat ini kapasitasnya sudah tidak memadai lagi. Sesuai perjanjian dengan investor, kalau kapasitasnya sudah terpakai hingga 75 persen, maka harus dibangun pelabuhan baru, kata Direktur Utama Pelindo III Bambang Darwoto di sela-sela rapat dengan Komisi Perhubungan, Telekomunikasi, dan Prasarana Wilayah (Komisi IV) DPR, di gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (19/2). PT Terminal Petikemas Surabaya, anak perusahaan Pelindo III yang mengoperasikan pelabuhan itu, 50,5 persen dari sahamnya dimiliki oleh Pelindo III, 0,5 persen dimiliki KOPEG Pelabuhan III, dan 49 persen sisanya dimiliki oleh P&O Australia Pty.Ltd. Dengan kapasitas maksimal 70 juta ton per tahun, saat ini kapasitas yang sudah terpakai sekitar 40-50 juta ton per tahun. Pembangunan pelabuhan baru yang menggunakan lahan pengurukan (reklamasi) pantai direncanakan akan mencapai luas 100 hektar. Di luar kawasan pelabuhan, akan dibangun kawasan industri seluas 400 hektar. Pola ini akan meminimalkan ongkos transportasi, kata Darwoto. Menurut Darwoto, studi kelayakan proyek ini sudah dimulai sejak tahun 1997 yang digarap oleh konsultan Trans Consult bersama-sama dengan Port Singapore Authority (PSA). Studi kelayakannya sudah selesai, yang belum adalah detail teknisnya, jelasnya. Tahap pertama yang menelan biaya sebesar US$ 30 juta diharapkan dapat dimulai tahun 2005. Tahap pertama ini akan meliputi pengerjaan amdal, perijinan dan reklamasi pantai seluas 30 hektar. Diperkirakan proyek ini akan selesai tahun 2015. Beberapa investor, menurut Darwoto, sudah menyatakan ketertarikannya untuk menanamkan modal. Di antaranya konsorsium lembaga keuangan Singapura, konsorsium dari Amerika Serikat, dan konsorsium Australia. Sementara investor lokal yang sudah menyatakan akan ikut investasi adalah pemerintah kota Surabaya. Apabila selesai, jelasnya, pelabuhan baru ini akan dapat menampung 20 crane dengan kapasitas 3-4 juta TEUs (twenty foot equivalent units). Sementara, saat ini Terminal Petikemas Surabaya hanya memiliki 11 crane dengan kapasitas 1,8 juta TEUs. Nantinya, kedua pelabuhan ini tetap dapat beroperasi bersama dengan kapasitas yang jauh lebih besar. Tahun lalu, PT Pelindo III mampu mencetak laba sebesar Rp 356,69 miliar, dengan deviden yang disetor ke pemerintah sebesar Rp 178,35 miliar. Sapto Pradityo --- TNR

Berita terkait

Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

12 menit lalu

Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

Penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah berada pada wilayah Markaziyah Syimaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

13 menit lalu

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.

Baca Selengkapnya

Bukan Bata, Ini Kisah Pilu Bung Hatta Gagal Dapatkan Sepatu Merek Ini hingga Meninggal

17 menit lalu

Bukan Bata, Ini Kisah Pilu Bung Hatta Gagal Dapatkan Sepatu Merek Ini hingga Meninggal

Bung Hatta sejak lama mengidamkan sepatu merek Bally. Namun, keinginannya tersebut tidak pernah terealisasi sampai ia meninggal.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

22 menit lalu

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

Amnesty International Indonesia juga mendesak pemerintah, untuk memastikan hak-hak dasar seluruh individu di Tanah Papua.

Baca Selengkapnya

Penambahan Kursi Kabinet Jadi 41 Menteri Disebut Cuma Habiskan Anggaran

24 menit lalu

Penambahan Kursi Kabinet Jadi 41 Menteri Disebut Cuma Habiskan Anggaran

Sudah ada aturan yang mengatur bahwa maksimal jumlah yang ditetapkan ialah 34 menteri dan kementerian.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

26 menit lalu

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

37 menit lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

38 menit lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

40 menit lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

40 menit lalu

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut berencana menambah jumlah kementerian di kabinetnya menjadi 40.

Baca Selengkapnya