Jembatan Suramadu Belum Berdampak pada Investasi Madura  

Reporter

Editor

Jumat, 5 Agustus 2011 15:24 WIB

Jembatan Suramadu. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO Interaktif, Surabaya - Sejak diresmikan pada 10 Juni 2009 lalu Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) hingga saat ini belum mampu memberikan penambahan investasi bagi kemajuan di Madura. Dari catatan Badan Penanaman Modal, hingga triwulan pertama tahun 2011 ini ternyata tak ada satu pun investasi asing yang masuk ke kawasan Madura.

"Madura masih belum menarik bagi investor padahal kami sudah tawarkan beberapa kesempatan bagi Madura," kata Kepala Badan Penanaman Modal Jawa Timur Warno Harisasono, di Surabaya, Jumat, 5 Agustus 2011.

Menurut Warno, dari 12 daerah yang paling banyak dikunjungi investor, Kabupaten Gresik masih menjadi daerah tertinggi. Bahkan tahun ini saja setidaknya terdapat 12 perusahaan dengan investasi sebesar US$ 1,229 juta yang menanamkan modalnya di Gresik. Setelah itu Kabupaten Banyuwangi, Lamongan, Surabaya, Jombang, Sidoarjo, Mojokerto, Tuban, Pasuruan, Pacitan, Malang, dan Kediri. "Tahun ini Pacitan mulai dilirik, khususnya perusahaan batu marmer," kata dia.

Untuk memasarkan Madura, BPM sebenarnya telah menawarkan tiga bidang usaha yang layak dibuka di Madura yaitu investasi ternak sapi, perusahaan pengolahan tembakau, serta garam. Hanya, meski beberapa kali ditawarkan ke beberapa negara, tak ada satu pun yang berminat ke Madura.

Menurut pengalaman BPM masalah budaya tidak pernah dipertimbangkan oleh investor. "Tapi saya tidak tahu kenapa belum ada investor. Ada BPWS (Badan Pengembangan Wilayah Suramadu), tapi hingga kini saya belum lihat upaya BPWS," ujar Warno.

Sementara itu, hingga semester pertama tahun 2011 total realisasi investasi yang masuk ke Jawa Timur mencapai Rp 8,82 triliun untuk penanaman modal asing dan Rp 12,62 triliun untuk penanaman modal domestik. Dari angka sejumlah itu, yang terbesar adalah bidang industri makanan dengan nilai investasi sebesar US$ 1,417 juta, disusul industri kendaraan ataupun sparepart kendaraan dengan investasi US$ 953 juta.

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

12 menit lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

6 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

2 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya