Sering Delay, Lion Air dan Batavia Masuk Kategori Merah

Reporter

Editor

Rabu, 3 Agustus 2011 16:24 WIB

Bandar Udara Mutiara, Palu, Sulteng. ANTARA/Muhamad Nasrun

TEMPO Interaktif, Jakarta - Untuk persiapan transportasi udara masa Lebaran, Direktur Jenderal Angkutan Udara Kementerian Perhubungan menegaskan pihaknya akan menekankan peningkatan On Time Performance (OTP) para maskapai yang memiliki rute maupun jadwal Lebaran. “Ada dua yang masuk kategori merah, Lion Air dan Batavia,” kata Direktur Jenderal Angkutan Udara Herry Bhakti S. Gumay saat ditemui Tempo di Kantor Kementerian Perhubungan usai rapat persiapan Lebaran bersama 20 maskapai, di Jakarta Pusat, Rabu, 3 Agustus 2011.

Herry Bhakti menyatakan dalam rapat persiapan masa Lebaran tahun ini, Kementerian Perhubungan menekankan dan meminta para maskapai untuk meningkatkan OTP-nya. “Rata-rata OTP maskapai masih rendah, kami meminta mereka memacu OTP hingga di atas 80 persen,” kata Herry Bhakti. Selain penekanan terhadap tingkat OTP, Kementerian Perhubungan juga membahas mengenai persiapan maskapai berkaitan dengan tingkat pelayanan dan keamanan penerbangan. Herry juga mengatakan hal ini penting mengingkat pada masa Lebaran, jumlah penumpang melebihi kapasitas bandara.

Berkaitan dengan On Time Performance, Kementerian Perhubungan Angkutan Udara mengkategorikan maskapai yang tingkat OTP di bawah 70 persen ke dalam kategori merah, maskapai yang tingkat OTP antara 70 persen hingga 80 persen ke dalam kategori kuning, dan yang sudah di atas 80 persen atau mencapai 90 persen masuk kategori hijau atau excellent.

Herry Bhakti juga memaparkan tingkat OTP enam maskapai besar berdasarkan data Kementerian Perhubungan per bulan, Januari hingga bulan April 2011. Garuda Indonesia menjadi satu-satunya maskapai yang masuk kategori baik dengan tingkat OTP mencapai 86,98 persen. Maskapai yang masuk kategori kuning, antara lain Air Asia dengan tingkat OTP mencapai 71,96 persen, Sriwijaya Airlines mencapai 74,9 persen, dan Merpati Airlines mencapai 75,6 persen. “Lion Air hanya mencapai 66,45 persen dan Batavia mencapai 68,83 persen, keduanya masuk kategori merah,” kata Herry Bhakti.

Rendahnya tingkat OTP, menurut Herry Bhakti, terjadi karena para maskapai berlomba meningkatkan produksi, namun tidak diiringi dengan peningkatan kru dan pengaturan jadwal. Ia juga menyatakan bahwa Kementerian Perhubungan telah melakukan tindakan tegas terhadap maskapai yang tingkat OTP-nya rendah. Kementerian Perhubungan sendiri telah meminta Lion Air untuk mencadangkan 10 hingga 13 pesawat per harinya karena tingkat produksi dan kru maskapai ini tidak seimbang. “Lion Air tadi menyatakan tingkat OTP-nya sudah 70 persen karena sudah menambah jumlah kru,” kata Herry.

Berkaitan dengan tingkat OTP Batavia Airlines, Herry Bhakti menyatakan bahwa pihak Kementerian Perhubungan saat ini sedang terus mengawasi pihak maskapai. Ia juga menyatakan Batavia Airlines kemungkinan akan mendapat hukuman yang sama dengan Lion Air bila tidak memperbaiki tingkat keseimbangan produksinya. “Bisa jadi akan dicadangkan juga. Sekarang kami minta mereka mengatur produksinya,” kata Herry Bhakti.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

21 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan penyaluran avtur untuk penerbangan haji 2024 mencapai 100 ribu kilo liter (KL).

Baca Selengkapnya

Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

1 hari lalu

Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

The Residence terdiri dari tiga ruangan, ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi pribadi. Penumpang dimanjakan selama 13 jam penerbangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

1 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

7 Daftar Sekolah Pilot di Indonesia, Ada Kedinasan dan Swasta

2 hari lalu

7 Daftar Sekolah Pilot di Indonesia, Ada Kedinasan dan Swasta

Ada beberapa daftar sekolah pilot di Indonesia yang bisa Anda pilih untuk pendidikan. Anda bisa memilih dari sekolah kedinasan atau swasta.

Baca Selengkapnya

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

2 hari lalu

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

Penerbangan Garuda Indonesia telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT.

Baca Selengkapnya

Berisiko Sakit, Jemaah Haji Jangan Menahan Kencing selama di Pesawat

3 hari lalu

Berisiko Sakit, Jemaah Haji Jangan Menahan Kencing selama di Pesawat

Banyak kasus jemaah haji jatuh sakit begitu sampai di Arab Saudi karena menahan kencing saat dalam penerbangan.

Baca Selengkapnya

Dua Tips Praktis agar Bagasi Aman saat Traveling, Hilang atau Tertinggal Bisa Ajukan Klaim

3 hari lalu

Dua Tips Praktis agar Bagasi Aman saat Traveling, Hilang atau Tertinggal Bisa Ajukan Klaim

Penumpang bisa meminta ganti rugi jika bagasi terlambat lebih dari sehari atau hilang.

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

4 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

4 hari lalu

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan Indonesja Air Asia menebar promo tiket untuk rute penerbangan Asia dan Australia. Harga tiket mulai Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya