Produksi Gula Diperkirakan Hanya 2,4 Juta Ton  

Reporter

Editor

Kamis, 21 Juli 2011 14:49 WIB

Panen tebu. ANTARA/Arief Priyono

TEMPO Interaktif, Jakarta - Target produksi gula nasional sebesar 2,7 juta ton pada 2011 diperkirakan tidak tercapai. Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (Aptri) Soemitro Samadikoen memperkirakan produksi gula tahun ini hanya 2,4 juta ton

Sebab, kata Soemitro, pada penetapan target produksi di awal tahun, pemerintah berharap rendemen pabrik gula milik negara bisa sampai 7 persen. "Padahal, pada praktek lapangan, berdasarkan pantauan kami rendemen hanya 5-6 persen," kata dia hari ini, Kamis, 21 Juli 2011 di Jakarta.

Menurut dia, besaran rendemen yang lebih rendah berarti sangat besar. Misalnya saja, produktivitas tebu mencapai 100 ton per hektare. Jika rendemen 7 persen, maka gula yang diproduksi bisa mencapai 7 ton. Sedangkan, jika rendemen hanya 6 persen, maka produksi gula 6 ton.

Soemitro mengatakan, untuk meningkatkan produktivitas, dibutuhkan intensifikasi pertanian dan revitalisasi pabrik gula. "Cara itu lebih baik. Kalau ada pola pikir peningkatan produksi dengan penambahan lahan, itu keliru," ujarnya.

Petani, kata Soemitro, sudah melakukan langkah memperbaiki produktivitas tanaman. Petani juga minta hasil produksi dihargai lebih tinggi dengan rendemen 9 persen. Lebih tinggi dari nilai rendemen sekarang yang rata-rata hanya 7 persen.

Jadi, sekarang tinggal membenahi produktivitas pada pabrik. Peningkatan produksi gula di pabrik bukan hal yang tidak mungkin. "Dulu, dengan lahan 200 ribu hektare, Indonesia bisa produksi 3 juta ton dengan rendemen 15 persen," kata dia. Pabrik gula di Lampung pun mampu menghasilkan gula dengan rendemen di atas 10 persen. Tidak seperti pabrik gula di Jawa.

EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

11 jam lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

12 jam lalu

Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

SPI mendorong semua anggota menggunakan fasilitas pompa dalam mengantisipasi musim kering dampak el Nino.

Baca Selengkapnya

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

13 jam lalu

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

Permintaan itu agar Kementerian Pertanian mendapat predikat WTP dari BPK karena ada kejanggalan anggaran proyek food estate era Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

14 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sempat membantah kesaksian empat mantan anak buahnya di lembaga itu dalam persidangan.

Baca Selengkapnya

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

1 hari lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

1 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

1 hari lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

1 hari lalu

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

Kementan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani Jawa Barat, juga memberi bantuan 10.000 pompa air.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

1 hari lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

3 hari lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya