TEMPO Interaktif, Jakarta - Maskapai PT Lion Mentari Airlines siap menjalankan sanksi yang diberikan Kementerian Perhubungan terkait keterlambatan penerbangan yang sering dialami oleh maskapai itu beberapa waktu lalu.
Kementerian memberi sanksi agar Lion mengurangi atau mengistirahatkan pesawatnya sebanyak 10-13 unit. "Kami akan mulai 19 Juli 2011. Setelah diberitahu, kami langsung mempersiapkannya," kata Direktur Umum Lion, Edward Sirait, kepada Tempo, Jumat, 15 Juli 2011.
Edward memastikan pengurangan operasional pesawat tidak akan mengurangi rute penerbangan yang telah ada. Namun jadwal penerbangan kami akan berkurang. Dia belum memberitahu jadwal penerbangan di rute mana saja yang akan berkurang.
Menurut Edward, itu bersifat fleksibel. "Kami belum dapat menentukannya. Masih melihat lagi perkembangan ke depan. Namun, dia memastikan pengurangan jadwal akan terjadi pada rute yang multi frekuensi. "Tidak mungkin pada rute yang hanya sekali terbang saja dalam sehari," katanya.
Meski suplai pesawat berkurang, Edward memastikan tiket Lion Air tidak akan naik. "Jangan sampai karena ini harga tiket berubah. Sanksi ini membuat kami memiliki cadangan pesawat lebih banyak. Kami berjanji menambah ground time (waktu untuk mempersiapkan pesawat) untuk penumpang," katanya.
Kementerian Perhubungan akhirnya memberi sanksi kepada Lion Air terkait keterlambatan penerbangan yang berdampak langsung terhadap masyarakat. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bhakti Singoyuda mengatakan, Kementerian melarang Lion Air menerbangkan 10-13 pesawatnya.
Dia meminta Lion Air melakukan penyesuaian antara pesawat dengan rute penerbangan yang ada. Keterlambatan yang terjadi beberapa waktu lalu, menurut Herry, karena banyaknya perjalanan yang diterbangi oleh Lion. Sehingga berdampak terhadap tingkat ketepatan waktu maskapai tersebut.
Pengurangan pesawat otomatis mengurangi rute Lion Air. "Rute apa saja, biar Lion Air yang memikirkannya," katanya. Kebijakan ini juga bisa jadi berdampak pada tarif. Karena permintaan yang tetap, namun suplai berkurang. "Bisa jadi tarif akan naik tapi tidak akan melampui batas atas kelas ekonomi,” ujar Herry.
Kebijakan yang diambil otoritas penerbangan nasional ini merupakan hasil evaluasi dengan manajemen Lion Air. Dia berharap, dengan pengurangan pesawat, on time performance Lion Air dapat meningkat menjadi 80-90 persen. Saat ini tingkat ketepatan waktu Lion Air hanya sekitar 66 persen.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Bambang S. Ervan menambahkan, pelaksanaan sanksi disesuaikan dengan manajemen Lion Air. Karena mereka yang memiliki rencana bisnisnya. "Terserah mau mengurangi rute atau mengurangi jadwal penerbangan," ujarnya. Jangka waktu sanksi tergantung evaluasi Kementerian. "Ini tergantung Lion Air."
SUTJI DECILYA
Berita terkait
Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1
17 jam lalu
menurut Transportation Security Administration atau TSA wisatawan harus mengikuti aturan 3-1-1 saat membawa cairan dalam hand luggage di pesawat
Baca Selengkapnya5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage
18 jam lalu
Tips mengemas barang bawaan dengan hand luggage bermanfaat bagi yang sering mengemas barang bawaaan berlebihan saat bepergiaan
Baca SelengkapnyaPosisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh
7 hari lalu
Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh
Baca SelengkapnyaMaskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal
8 hari lalu
Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.
Baca SelengkapnyaRamai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei
8 hari lalu
Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.
Baca SelengkapnyaTips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan
12 hari lalu
Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan
18 hari lalu
Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.
Baca SelengkapnyaTraveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan
22 hari lalu
Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.
Baca SelengkapnyaTony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
23 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaAlasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
27 hari lalu
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca Selengkapnya