Sulawesi Selatan Siap Kirim Beras ke Jawa Timur

Reporter

Editor

Minggu, 10 Juli 2011 13:00 WIB

TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan siap mengirimkan beras ke Jawa Timur. Rencana ini menyusul terjadinya musim paceklik di tiga kabupaten di provinsi tersebut, yakni Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan.

Kepala Seksi Bina Usaha dan Pembiayaan Bidang Bina Usaha Dinas Pertanian Sulawesi Selatan, Wahyu Zainuddin, menuturkan meskipun Jawa Timur memiliki produksi yang lebih tinggi dari Sul-Sel, pemenuhan kebutuhan konsumsi kadang masih bergantung pada Sul-Sel. “Jawa Timur merupakan penghasil beras tertinggi, namun masih digunakan untuk pemenuhan kebutuhan konsumsinya,” kata Wahyu Zainuddin, Minggu, 10 Juli 2011.

Wahyu mengatakan bahwa Pemerintah Jawa Timur belum meminta secara khusus ke Sul-Sel. Namun, dengan kejadian paceklik di sana, dia mengatakan permintaan itu akan segera dikirimkan. Sul-Sel sebagai pusat pangan nasional, memang bertugas menyediakan stok pangan bagi provinsi lain yang membutuhkan. “Sedangkan tanpa paceklik pun daerah Jawa masih bergantung pada kita,” ujar Wahyu. Apalagi penjualan beras antarpulau bisa dilakukan secara bebas dan tidak ada regulasi yang membatasi.

Senada dengan Dinas Pertanian, rencana pengiriman beras ke Jawa Timur dibenarkan Wakil Kepala Sub Divre Bulog Sul-Sel Imran Rasyidi Abdullah. “Ini baru rencana. Sebab, permintaan langsung dari Pemprov Jawa Timur belum ada,” kata Imran.

Saat ini, stok beras di gudang Bulog Sul-Sel ada 100 ribu ton yang diperkirakan akan mencukupi kebutuhan hingga 12 bulan ke depan.

“Jumlah ini bertahan selama 12 bulan jika kami berhenti melakukan pembelian,” ujar Imran sembari menambahkan bahwa Bulog masih tetap melakukan pembelian beras setiap hari. “Setiap hari stok kami bertambah sebanyak 900-1.000 ton.”

Beras tersebut dibeli dari beberapa kabupaten, seperti Sidrap, Pinrang, Wajo, Luwu, Bone, Sinjai, dan Bulukumba.

ANISWATI SYAHRIR

Berita terkait

Bentuk Tim Khusus Awasi Kelangkaan Minyak Goreng, Kapolres Jaksel: Kerja Silent

26 Februari 2022

Bentuk Tim Khusus Awasi Kelangkaan Minyak Goreng, Kapolres Jaksel: Kerja Silent

Polres Metro Jakarta Selatan membentuk tim khusus penyelidik kelangkaan minyak goreng yang terjadi di sejumlah pasar di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Gubernur Soekarwo Mengusulkan Impor Garam Atasi Kelangkaan  

26 Juli 2017

Alasan Gubernur Soekarwo Mengusulkan Impor Garam Atasi Kelangkaan  

Soekarwo mengatakan impor garam adalah langkah untuk mengatasi kelangkaan garam di pasaran Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bentuk Tim Verifikasi Bahan Baku Garam

26 Juli 2017

Pemerintah Bentuk Tim Verifikasi Bahan Baku Garam

Pemerintah membentuk tim verifikasi untuk meninjau kebutuhan bahan baku garam konsumsi.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Pasar Beras Cipinang, Djarot: Stok Hampir 40 Ribu Ton  

17 Juni 2017

Kunjungi Pasar Beras Cipinang, Djarot: Stok Hampir 40 Ribu Ton  

Tak hanya beras, Djarot mengungkapkan harga kebutuhan pokok, seperti gula dan minyak, juga relatif stabil.

Baca Selengkapnya

Bulog Jamin Stok Beras di Kalimantan Timur Aman  

17 Februari 2017

Bulog Jamin Stok Beras di Kalimantan Timur Aman  

Badan Urusan Logistik Divisi Regional (Bulog Divre) Kalimantan Timur dan Utara memastikan pasokan stok beras serta gula pasir masyarakat setempat aman.

Baca Selengkapnya

Menteri Amran: El Nino dan La Nina Tak Ganggu Pasokan Beras  

27 Oktober 2016

Menteri Amran: El Nino dan La Nina Tak Ganggu Pasokan Beras  

Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah untuk mencegah impor beras adalah memberi bantuan benih padi unggul bagi petani.

Baca Selengkapnya

Wapres JK: Jelang Puasa dan Lebaran Stok Beras Bulog Aman  

10 Mei 2016

Wapres JK: Jelang Puasa dan Lebaran Stok Beras Bulog Aman  

Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan pemerintah tak akan mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan menjelang puasa dan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bulog: Stok Beras Januari Aman  

14 Januari 2016

Bulog: Stok Beras Januari Aman  

Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti memastikan stok beras untuk Januari aman. Ada 1,3 juta ton.

Baca Selengkapnya

Cerita Bos Bulog "Menimbun" Beras  

29 November 2015

Cerita Bos Bulog "Menimbun" Beras  

Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti mengaku pernah "menimbun" beras karena panik saat krisis 1997-1998. Ia tak ingin pengalaman itu terulang.

Baca Selengkapnya

Ahok Jamin Persediaan Beras di Jakarta Aman

28 Oktober 2015

Ahok Jamin Persediaan Beras di Jakarta Aman

Menurut Ahok, jika stok beras di Jakarta di bawah 25 ribu ton, Bulog otomatis menambahnya sampai 75 ribu ton.

Baca Selengkapnya