TEMPO Interaktif, Pamekasan - Persediaan beras di gudang Bulog Divisi Regional Madura tidak mampu menahan lonjakan harga beras menjelang bulan Ramadan. Dalam sepekan terakhir, harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pamekasan naik rata-rata Rp 1.000 sampai Rp 2.000 per kilogramnya.
Ahmadun, pedagang beras di Pasar Kolpajung, Pamekasan, mengatakan kenaikan harga beras rata-rata Rp 4.000 untuk ukuran 25 kilogram. Beras merek Lima Jaya, misalnya, naik menjadi Rp 222 ribu dari sebelumnya hanya Rp 198 ribu.
"Kenaikan tertinggi beras merek Ikan Paus dari Rp 176 ribu jadi Rp 192 ribu, naik 11 ribu," kata Ahmadun, Jumat 8 Juli 2011. Dia tidak tahu pasti penyebab melonjaknya harga beras.
Yang pasti, kata Ahmadun, menjelang bulan Ramadan kebutuhan beras di masyarakat meningkat. "Sepekan ini saya biasa habiskan 100 kilogram per hari, padahal hari biasa cuma 50 kilogram," ujarnya.
Kepala Gudang Badan Urusan Logistik Wilayah Madura, Ali Ardi, mengungkapkan lonjakan harga beras tersebut murni terjadi tiap tahun jelang Ramadan. "Naik karena konsumsi meningkat, bukan karena gagal panen," katanya.
Ali Ardi menjamin kebutuhan beras di Madura menjelang puasa aman. Saat ini, stok beras di gudang Bulog Madura sebanyak 12 ribu ton atau dua kali lipat dari kebutuhan beras di Pulau Madura yang hanya 7.500 ribu ton per bulan dengan rincian konsumsi beras di Kabupaten Bangkalan 1.462 ton, Sampang 2.256 ton, Pamekasan 1.653 ton dan Sumenep 2.167 ton per bulan. "Sebesar 50 persen beras kami adalah beras lokal, sisanya diambil dari Pulau Jawa," ucap Ali.
MUSTHOFA BISRI
Berita terkait
Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian
53 detik lalu
Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia
Baca SelengkapnyaPKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok
53 detik lalu
PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter
13 menit lalu
Memasuki musim kemarau, AC banyak digunakan orang untuk mendinginkan ruangan dari hawa panas. Namun, sudah tahukah bagaimana penemuan AC?
Baca SelengkapnyaGagal Ikut SNBT 2024? Jalur Pendaftaran Mandiri Itera Ini Bisa Dijajal
14 menit lalu
Institut Teknologi Sumatera (Itera) membuka peluang tes Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Barat hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaBiaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior
15 menit lalu
Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur
16 menit lalu
Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaDosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus
20 menit lalu
Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.
Baca SelengkapnyaNetanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust
24 menit lalu
Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust
Baca SelengkapnyaCuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui
25 menit lalu
Cuaca panas bukan sekadar tidak nyaman, tetapi juga mengancam kesehatan.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung
25 menit lalu
Di Indonesia jika presiden terpilih Prabowo Subianto setuju bisa diformalkan melalui Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Presiden.
Baca Selengkapnya