Saratoga Bisa Batalkan Pembelian Mandala

Reporter

Editor

Rabu, 6 Juli 2011 19:27 WIB

Seorang karyawan memindahkan poster promosi Mandala Airlines di kantor pusat Mandala Airlines, Jakarta (13/1). AP/Irwin Fedriansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemegang saham tertinggi PT Mandala Airlines saat ini, Saratoga Capital, berpotensi hengkang dari perusahaan tersebut, jika dari hasil uji kelayakan Mandala yang tengah berlangsung ternyata tidak layak untuk diselamatkan. "Kami harus berhitung dulu," kata Investment Manager Saratoga Capital, Devin Wirawan, kepada Tempo, Rabu 6 Juli 2011.

Dia mengatakan, jika uji kelayakan atau due diligence menyatakan utang dan kewajiban Mandala jauh lebih besar dibandingkan mendirikan maskapai baru, pihaknya akan memutuskan untuk membatalkan pembelian maskapai tersebut.

Mandala Airlines memutuskan untuk menghentikan penerbangannya pada 13 Januari lalu. Keputusan itu diambil karena perusahaan tersebut tak mampu lagi membayar utang kepada sejumlah kreditor. Akhirnya perusahaan pun mengambil keputusan untuk melakukan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang melalui Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Setelah mengikuti tahapan PKPU, akhirnya perusahaan dapat melanjutkan usahanya dengan kesepakatan kreditor sebagai pemegang saham sebesar 15 persen.

Devin mengatakan, saat ini tahap due diligence Mandala sudah mencapai 50 persen. Uji kelayakan masih menunjukkan Mandala layak untuk beroperasi kembali. "Sejauh ini, kami belum menemukan masalah. Masih oke," ujarnya.

Uji kelayakan itu, katanya, meliputi hal yang berkaitan dengan rencana bisnis Mandala ke depannya seperti infrastruktur perusahaan, manajemen, serta sumber daya manusia di Mandala itu sendiri. "Dalam due diligence, kami membicarakan soal target-target Mandala ke depannya," katanya.

Dia pun mengatakan, pihaknya serta pemegang saham lainnya, Tiger Airways, juga masih membicarakan soal isu yang berkembang di masyarakat, terutama mengenai perubahan nama Mandala Airlines. "Itu salah satu topik yang dibicarakan dalam due diligence," katanya.

Perubahan nama Mandala sempat berhembus di masyarakat. Pasalnya, Tiger Airways selalu mengubah nama maskapai yang bekerja sama dengannya sesuai dengan namanya. Meski seperti itu, Devin mengatakan, pihaknya akan terus mengikuti aturan yang ada. "Kami ingin dalam menjalankan Mandala ini mematuhi aturan yang berlaku. Lagipula Mandala sudah memiliki nama besar di dunia penerbangan nasional," katanya.

Devin masih menargetkan Mandala terbang kembali pada tahun ini. Namun dia tidak dapat menjanjikan maskapai dapat terbang dalam waktu dekat ini. "Untuk terbang pada Juli tidak mungkin. Karena masih banyak yang mesti diurus," jelas Devin.

Dia mengatakan, Mandala akan tetap bermain di segmen penerbangan berbiaya rendah atau low cost carrier. Pemilihan segmen ini mengacu pada Tiger Airways sebagai pemegang saham Mandala lainnya. Menurut dia, Tiger sebagai maskapai penerbangan berbiaya rendah telah memiliki rekam jejak tersendiri.

Saat ini, Tiger telah mengoperasikan 26 Airbus 320 dan jumlah itu akan ditingkatkan menjadi 68 unit pada akhir 2015. Maskapai ini pun telah melayani 35 kota tujuan di 12 negara dan daerah di Asia dan Australia.

Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Edward A. Silooy, mengatakan hingga saat ini Mandala belum melaporkan kembali rencananya untuk terbang kembali pada tahun ini. "Belum ada progres dari Mandala. Saya belum terima apa pun tentang mereka," katanya.

Saat dikonfirmasi, juru bicara Mandala Airlines Nurmaria Sarosa belum ingin menginformasikan mengenai rencana maskapai untuk terbang kembali. "Semuanya masih dalam tahap penggodokan oleh investor baru," katanya.

Rencana terbang itu pun, katanya, akan segera diinformasikan ke masyarakat setelah mendapat kepastian dari investor baru yang menangani Mandala. "Kalau sudah ada, saya akan informasikan," ujarnya.

SUTJI DECILYA


Berita terkait

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

22 jam lalu

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

menurut Transportation Security Administration atau TSA wisatawan harus mengikuti aturan 3-1-1 saat membawa cairan dalam hand luggage di pesawat

Baca Selengkapnya

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

23 jam lalu

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

Tips mengemas barang bawaan dengan hand luggage bermanfaat bagi yang sering mengemas barang bawaaan berlebihan saat bepergiaan

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

8 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

9 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

9 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

12 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

23 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

24 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

28 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya