TEMPO Interaktif, Samarinda - Ketersediaan premium di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, kembali langka sejak 3 hari terakhir. Harga bensin di tingkat pengecer mencapai Rp 20 ribu per botol.
Fadly, warga Kelurahan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, mengaku saat ini sulit mendapatkan bensin di daerahnya. Meski harga bensin Rp 20 ribu per botol, ternyata barangnya juga sangat sulit didapat. "Carinya itu harus keliling kota dulu, itu pun kalau ada," katanya saat dihubungi, Minggu, 3 Juli 2011.
Dia menyebut, 4 unit SPBU di kotanya kehabisan stok premium. Antrean panjang mencapai 1 kilometer mobil dan sepeda motor terjadi di salah satu SPBU di daerah Sambaliung meski pengisian BBM baru akan datang lusa. "SPBU itu nggak ada bensinnya, cuma warga dengar 2 hari lagi bakal datang pengisian. Tapi, antrean sudah ada mulai sekarang," katanya.
Berdasarkan keterangan para pengendara lain, para pengecer ini rela mencari bensin dengan mengantre di SPBU Kabupaten Bulungan, daerah tetangga Berau. Mereka biasanya rombongan dengan sepeda motor menuju Kabupaten Bulungan dengan jarak tempuh sekitar 2 jam.
Selain di Kabupaten Berau dan Bulungan, keterbatasan bensin juga terjadi di Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara. Di daerah pedalaman Kalimantan Timur. Kelangkaan premium ini sangat meresahkan warga.
