Berat Hati, Pemerintah Naikkan Asumsi Pertumbuhan Ekonomi 2012

Reporter

Editor

Selasa, 14 Juni 2011 09:41 WIB

Pekerja menyelesaikan pembangunan infrastruktur. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah mendapat desakan sengit dari anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat, pemerintah akhirnya berkompromi menaikkan asumsi pertumbuhan ekonomi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012. Komisi Keuangan menilai usulan pemerintah sebelumnya terlampau pesimistis.

Pemerintah bersama Bank Indonesia dan DPR sepakat menetapkan asumsi pertumbuhan ekonomi 2012 berkisar di angka 6,6-7 persen. Angka tersebut naik dibandingkan usulan pemerintah sebelumnya akan pertumbuhan di level 6,5-6,9 persen.

“Dengan rasa kemitraan sejati, dengan penuh rasa was-was, tapi hati-hati, kami sepakat menaikkan asumsi pertumbuhan ekonomi,” kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo pada Selasa dini hari, 14 Juni 2011.

Ucapan Agus sontak disambut tepuk tangan dan tawa dari pejabat eksekutif maupun legislatif di ruang rapat komisi keuangan.

“Pemerintah, kok,tidak optimistis,” kata Maruarar Sirait, anggota Dewan dari Fraksi Partai Demokrat Indonesia Perjuangan. Angka yang diusulkan BI bahkan lebih rendah, yakni 6,1-6,6 persen. Perdebatan alot antara eksekutif dan legislatif pun tak terhindarkan.

Agus mengatakan angka tersebut diusulkan pemerintah atas dasar pertimbangan tantangan pertumbuhan. Ia menilai banyak masalah yang menghadang pertumbuhan, terutama infrastruktur. “Masih banyak kendala pembebasan lahan,” ujarnya.

Selain itu, menurut Agus, alokasi subsidi negara untuk Bahan Bakar Minyak industri maupun konsumsi terlampau besar. “Subsidi untuk BBM bisa sampai Rp 200 triliun,” katanya.

Hal senada diungkapkan oleh Deputi Gubernur BI, Budi Mulya. Budi mengatakan bahwa untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 6,6 persen, maka pemerintah harus membenahi infrastruktur.

Negara, menurut Budi, juga harus meningkatkan rasio investasi terhadap Produk Domestik Bruto “Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 6,6 persen rasio investasi terhadap PDB harus di atas 30 persen,” katanya.

Meski terjadi perdebatan, kenaikan asumsi pertumbuhan ekonomi tetap disepakati. Kesepakatan tersebut terjadi pada pengujung rapat, Selasa dini hari. Rapat yang berlangsung alot itu sudah berlangsung hingga enam jam. Mulai pada Senin, pukul 11.00 hingga 12.00, dilanjutkan kembali pukul 21.30 hingga dini hari.

ANANDA BADUDU

Berita terkait

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

14 jam lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

1 hari lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

2 hari lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

2 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

2 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

2 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

3 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

3 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

3 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya