TEMPO Interaktif, Jakarta -Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan segera melakukan evaluasi terhadap rumah potong hewan yang tidak menerapkan kesejahteraan hewan. “Harus dikoreksi apa yang sebenarnya terjadi di rumah potong hewan,” kata Hatta di Jakarta, Sabtu, 11 Juni 2011.
Namun yang terpenting, pemerintah bertekad untuk memperkuat swasembada daging dalam negeri sehingga ke depannya tidak ada ketergantungan dengan negara lain. Sementara itu, untuk menjaga pasokan dalam negeri, Hatta meminta kepada pihak terkait agar harga daging sapi tetap stabil.
“Jangan sampai ada fluktuasi dan spekulasi harga,” tuturnya.
Hatta menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai pembekuan sapi bakalan dari Australia. Menurut dia, pasokan daging sapi mencukupi untuk empat bulan ke depan. “Empat bulan itu belum termasuk tambahan pasokan dari dalam negeri. Lagi pula kan yang dihentikan itu sapi bakalan. Jadi tidak ada persoalan,” tandasnya.
Kemarin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan empat langkah menjaga ketahanan pangan dan mencegah kenaikan harga daging sapi. Keempat langkah itu memastikan pasokan selama enam bulan cukup, menjaga harga daging stabil, menyelidiki yang terjadi di rumah potong hewan, dan memperkuat gerakan kemandirian pangan.
Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?
5 Januari 2024
Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?
Capres Prabowo Subianto menyatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Berapa kira-kira kebutuhan anggarannya?
Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak
5 Januari 2024
Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak
Capres Prabowo Subianto mengatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Bagaimana kata perhimpunan peternak?