Terangi Indonesia Timur, PLN Suntikkan Rp 4 Triliun  

Reporter

Editor

Kamis, 9 Juni 2011 16:27 WIB

AP/Frank Augstein

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT PLN (Persero) menggelontorkan dana Rp 4 triliun untuk meningkatkan ketersediaan listrik di wilayah Indonesia bagian timur. Wilayah tersebut memiliki ketersediaan listrik rata-rata atau rasio elektrifikasi terendah dari seluruh pelanggan PLN di Indonesia.

Menurut catatan PLN, ketersediaan listrik di Indonesia timur rata-rata 50 persen, seperti Kalimantan Tengah 50 persen, Sulawesi Tenggara 45 persen, dan Papua Barat 42 persen. Untuk menyamai skala nasional, target rasio elektrifikasi di Indonesia bagian timur harus 60 persen.

Kepala Divisi Distribusi dan Pelayanan Pelanggan PLN Indonesia Timur, Syarifuddin Ibrahim, mengatakan dana yang berasal dari anggaran negara itu digunakan untuk membiayai pemasangan jaringan. “Seperti penyediaan kabel dan trafo,” katanya di Jakarta, Kamis, 9 Juni 2011.

Rendahnya rasio elektrifikasi di Indonesia timur, menurut Ibrahim, karena sulitnya jaringan PLN menjangkau permukiman warga. Indonesia timur memiliki wilayah yang luas, tapi penduduknya jarang. Ibrahim berharap kucuran dana ini membuat jaringan PLN menjangkau hampir seluruh permukiman.

PLN menargetkan pemasangan jaringan kepada 1,4 juta calon pelanggan di Indonesia timur. Jumlah itu termasuk 250 ribu daftar tunggu rumah tangga yang mendapat layanan listrik pada 17 Juni mendatang. Daya listrik yang dibutuhkan untuk menunjang pemasangan jaringan mencapai 1.200 megawatt (MW).

Volume listrik tersebut diperoleh dari sejumlah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), seperti PLTU Barru di Sulawesi Selatan dengan daya 100 MW. Pembangunan pembangkit baru rampung 2012 sehingga penambahan daya saat ini mengandalkan diesel sewaan dengan volume 1.200 MW.

Secara keseluruhan, PLN menggelontorkan Rp 2 triliun untuk menuntaskan 1,2 juta daftar tunggu rumah tangga pada 17 Juni. Program ini untuk menggenjot percepatan proyek penambahan listrik 10 ribu MW tahap pertama. Program serupa dilakukan tahun lalu dengan menuntaskan 1 juta daftar tunggu.

Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan lembaganya akan menambah daya pembangkit listrik sebesar 1.200 MW. Sebab, beban listrik dari pelayanan daftar tunggu itu diperkirakan 300 MW. "Rata-rata calon pelanggan akan memasang daya listrik 1.000 watt," katanya.

TRI SUHARMAN

Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

10 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

10 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

14 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

18 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

19 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

26 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

26 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

26 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

26 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

29 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya