Empat Bank Masih Aman dari Ancaman Likuidasi

Reporter

Editor

Senin, 8 Desember 2003 09:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Empat bank, yakni Bank Central Asia (BCA), Bank Mayapada, Bank Arta Niaga Kencana, Serta Bank Nusatara Parahiyangan menyatakan secara implisit aman dari kemungkinan likuidasi hingga akhir tahun nanti. Dalam laporannya kepada Bursa Efek Jakarta yang diterima Rabu (11/7), masing-masing bank tersebut melaporkan kondisi permodalannya yang dicerminkan oleh Rasio Kecukupan modal (CAR) masih berada di atas ketentuan Bank Indonesia, yakni sebesar 8%.

Dalam siaran persnya, BCA menyatakan memiliki CAR sebesar 34,71%, Bank Mayapada 13,65%, Bank Artha Niaga Kencana sebesar 38,71%, dan Bank Nusantara Parahiyangan sebesar 32,46%. BCA juga menyatakan memiliki total aset tertimbang menurut risiko sebesar Rp 16,811 triliun. Sedangkan untuk Bank Nusatara Parahiyangan memiliki Asset tertimbang menurut risiko sebesar Rp 289 miliar. Sayang, dua bank lainnya tidak menyertakan informasi lainnya.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Bank Indonesia melalui hasil stress test yang dilakukan berencana melikuidasi sembilan bank yang ditengarai memiliki CAR di bawah 8%. Tetapi melalui Miranda Goeltom, ketika itu, jika dalam perkembangannya bank-bank tersebut dapat memperbaiki posisi permodalannya, kemungkinan itu bisa ditepis.

Rencana ini telah diinformasikan oleh Miranda Gultom pada bank-bank yang bersangkutan untuk segera memperbaiki posisi permodalannya melalui berbagai cara. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan merger. (Rif'at Pasha)

Berita terkait

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

2 menit lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

13 menit lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

My Day Ramai Teriakkan Sop Buntut Saat Fansign Day6, Ada yang Angkat Tangan

14 menit lalu

My Day Ramai Teriakkan Sop Buntut Saat Fansign Day6, Ada yang Angkat Tangan

Di pertengahan acara, tepatnya ketika keempat anggota Day6 sedang menandatangani album pemenang, My Day yang datang meneriakkan sop buntut.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

17 menit lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

19 menit lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

20 menit lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Tuntas: Simak Tim Juara, Top Skor, Pemain Terbaik, dan Kiper Terbaik

29 menit lalu

Piala Asia U-23 2024 Tuntas: Simak Tim Juara, Top Skor, Pemain Terbaik, dan Kiper Terbaik

Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar sudah usai digelar. Simak tim yang juara, top skor, pemain terbaik, dan kiper terbaik.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

41 menit lalu

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

Kejaksaan Agung berjanji akan mengungkap kasus korupsi tata niaga timah di PT Timah Tbk yang merugikan negara dan lingkungan Rp 271 triliun.

Baca Selengkapnya

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

46 menit lalu

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

Ada berbagai cerita di tengah pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ, diantaranya ada peserta yang sakit DBD.

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

47 menit lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya