Penerbangan ke Kawasan Timur Belum Mengggiurkan

Reporter

Editor

Rabu, 27 April 2011 12:45 WIB

Lion Air. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Surakarta - Sejumlah maskapai penerbangan yang beroperasi di Surakarta, Jawa Tengah, menilai penerbangan ke arah timur belum menguntungkan perusahaan. Sebab, jumlah penumpang tidak sebanding dengan kursi yang tersedia.

Pimpinan Cabang Sriwijaya Air Solo, Harnoko, mengatakan pihaknya pernah menerbangi rute Solo-Surabaya pada Mei 2006. Selama 37 hari, Lion Air merugi hingga Rp 1,5 miliar akibat kursi hanya terisi 60 persen dari 125 kursi. "Belum saatnya kembali terbang ke timur seperti Surabaya," katanya kepada Tempo, Rabu, 27 April 2011.

Hal serupa disampaikan General Manager Garuda Indonesia Solo Syamsuddin. Dia mengatakan dari hasil survei diketahui keterisian penumpang belum memadai. "Pesawat kami yang paling kecil berkapasitas 160 kursi. Survei menunjukkan peminat ke Surabaya atau Denpasar tak sampai 50 persen," ujarnya.

Syamsuddin menambahkan, peluang ke Surabaya lebih kecil dibanding ke Denpasar. Sebab jarak Solo ke Surabaya terlalu dekat, yang tidak efisien dari sisi penggunaan bahan bakar. Meski demikia, tetap ada peluang membuka penerbangan arah timur, khususnya Denpasar.

Syaratnya ada sinergis antara penerbangan dengan wisata. "Peminat penerbangan ke Denpasar dan sebaliknya karena ingin berwisata," tuturnya. Jika memang sudah banyak peminatnya, bukan tidak mungkin pihaknya membuka penerbangan ke Denpasar.

Sementara itu, maskapai Sky Aviation hari ini terbang perdana dari Solo ke Surabaya dan Bandung. Kepala Cabang Sky Aviation Solo Bambang Narayana menyatakan pihaknya tidak nekat dalam membuka rute ke Surabaya. "Kami punya hitungan akan laku," tuturnya.

Menurut Bambang, saat Sriwijaya terbang ke Surabaya beberapa waktu lalu, rata-rata penumpang 80 orang. Karena Sriwijaya memakai pesawat besar sehingga merugi. Saat ini pihaknya menggunakan pesawat Fokker berkapasitas 50 kursi. "Berarti malah berlebih penumpangnya," ujarnya.

Awalnya Sky Aviation juga akan terbang ke Denpasar. Namun niat tersebut terpaksa ditunda karena merasa kalah bersaing dengan maskapai penerbangan yang sudah beroperasi di Yogyakarta-Denpasar. "Secara operasional kami kalah," katanya.

Harnoko mengakui saat itu peminat penerbangan ke Surabaya cukup banyak. Tapi tetap tidak memenuhi biaya operasional karena memakai pesawat ukuran besar. "Jika memang Sky Aviation sukses, bukan tidak mungkin kami menghidupkan kembali rute Solo-Surabaya," tutur dia.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

17 jam lalu

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

menurut Transportation Security Administration atau TSA wisatawan harus mengikuti aturan 3-1-1 saat membawa cairan dalam hand luggage di pesawat

Baca Selengkapnya

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

18 jam lalu

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

Tips mengemas barang bawaan dengan hand luggage bermanfaat bagi yang sering mengemas barang bawaaan berlebihan saat bepergiaan

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

7 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

8 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

8 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

12 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

22 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

23 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

27 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya