Diduga Bobol Deposito, Elnusa Pecat Direktur Keuangan  

Reporter

Editor

Minggu, 24 April 2011 15:21 WIB

Direktur Utama PT Elnusa Tbk, Suharyanto (tengah) didampingi Direktur SDM dan Umum Lucy Sycilia (kiri) dan Div Head of Corporate Secretary Heru Samudra (kanan) saat jumpa pers mengenai pembobolan deposito Elnusa di Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Elnusa Tbk. resmi memberhentikan sementara Direktur Keuangannya, Santun Nainggolan. Santun yang kini tengah menjalani proses pemeriksaan dan ditahan Kepolisian Daerah Metro Jaya diduga membobol dana desposito Elnusa sebesar Rp 111 miliar di Bank Mega cabang Jababeka- Cikarang.

"Untuk mempermudah pemeriksaan dan penyelidikan pihak kepolisian, Direktur Keuangan sudah diberhentikan sementara oleh Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan," ujar Direktur Utama Elnusa, Suharyanto, Minggu (24/4).

Saat ini jabatan Direktur Keuangan sementara dijabat Lucy Sycillia, Direktur SDM dan Umum.

Santun Nainggolan dan Kepala Cabang Bank Mega Jababeka - Cikarang resmi ditahan dan diperiksa oleh Polda Metro Jaya karena diduga terlibat pembobolan deposito milik Elnusa.

Pihak Elnusa sendiri mengaku kaget atas pembobolan tersebut. Pasalnya deposito yang terbagi dalam 5 bilyet berjangka waktu antara 1-3 bulan tersebut selama ini tidak ada permasalahan.

Dokumen penempatan yang diperlukan untuk penempatan deposito ditandatangani oleh pejabat Elnusa yang berwenang dan bilyet deposito juga ditandatangani oleh Kepala Cabang Bank Mega Jababeka - Cikarang.

"Elnusa terus memperpanjang penempatan pada saat jatuh tempo dari masing-masing bilyet dan juga terus menerima pembayaran bunga atas deposito tersebut setiap bulannya hingga Maret lalu," ucap Suharyanto.

Berdasarkan hasil audit internal Elnusa terakhir pada akhir tahun 2010 lalu, dana deposito tersebut juga masih dapat dipastikan keberadaannya. "Semua proses sudah dilakukan. Kami juga konfirmasi ke Kepala Cabang, waktu itu bilangnya masih ada. Bunga tetap masuk, jadi kami tidak curiga," kata Suharyanto didampingi uditor internal Elnusa.

Hasil audit eksternal pada bulan Februari lalu juga masih menunjukkan adanya dana deposito yang ditempatkan di Bank Mega Cabang Jababeka - Cikarang.

Mengenai PT Discovery yang disebut-sebut merupakan induk jaringan yang kemudian bekerja sama dengan Direktur Keuangan Elnusa Santun Nainggolan dalam membobol dana deposito, Suharyanto menegaskan perusahaannya tidak memiliki kaitan apa pun dengan perusahaan tersebut. "Kami tidak ada hubungan apa-apa dengan Discovery," ujarnya.

Dana deposito sebesar Rp 111 miliar tersebut adalah dana cadangan milik Elnusa. "Itu buffer stock cash perusahaan. Kami memang selalu mengamankan sejumlah dana untuk cadangan," kata Lucy Sycillia.

Menurut Lucy, hilangnya deposito tersebut tidak akan mengganggu operasional perusahaan. "Karena untuk operasional sudah dialokasikan di penempatan dana lainnya. Jadi masih aman," katanya.

Rencananya, Elnusa akan melakukan konfirmasi mengenai keadaan keuangannya kepada para kreditur untuk menegaskan bahwa tidak akan ada kewajiban yang terganggu dari pihak Elnusa terkait dengan pembobolan deposito tersebut. Tahun ini Elnusa memiliki anggaran investasi hampir mendekati US$ 100 juta dengan target revenue senilai Rp 5 triliun.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita terkait

Strategi Bisnis Gemilang PT Elnusa di 2023

7 Maret 2024

Strategi Bisnis Gemilang PT Elnusa di 2023

Terdapat empat aspek yang dikembangkan PT Elnusa untuk menumbuhkan bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Pembobolan Bank Himbara Banten Rp 6,1 Miliar, Ini Kata Pj Gubernur Al Muktabar

8 Februari 2024

Pembobolan Bank Himbara Banten Rp 6,1 Miliar, Ini Kata Pj Gubernur Al Muktabar

Dalam kasus pembobolan Bank Himbara ini, Kejaksaan Tinggi Banten menangkap seorang pegawai bank tersebut.

Baca Selengkapnya

Elnusa Ikut Berkontribusi dalam Kegiatan Pengeboran Sumur East Pondok Aren

16 Desember 2023

Elnusa Ikut Berkontribusi dalam Kegiatan Pengeboran Sumur East Pondok Aren

EPN-001, merupakan sumur Eksplorasi yang bisa menguatkan optimisme pencarian sumber daya baru

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga soal Pembobolan Rp 6,7 Miliar oleh Eks Pegawai: Kami Tidak Tolerir Segala Bentuk Fraud

11 Februari 2023

CIMB Niaga soal Pembobolan Rp 6,7 Miliar oleh Eks Pegawai: Kami Tidak Tolerir Segala Bentuk Fraud

Bank CIMB Niaga buka suara terkait kasus pembobolan bank oleh mantan pegawainnya. Seperti apa penjelasan resmi perseroan?

Baca Selengkapnya

Cegah Bobol M-Banking, Ahli Siber Sebut OJK Punya Peran Berikan Standar Keamanan

30 Januari 2023

Cegah Bobol M-Banking, Ahli Siber Sebut OJK Punya Peran Berikan Standar Keamanan

Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengatakan pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan atau OJK sudah memiliki semua kebutuhan untuk mencegah pembobolan mobile banking atau m-banking yang dilakukan penjahat siber.

Baca Selengkapnya

Terkini: Cerita Para Pemburu Diskon Holland Bakery, Modus Baru Pembobolan M-Banking

28 Januari 2023

Terkini: Cerita Para Pemburu Diskon Holland Bakery, Modus Baru Pembobolan M-Banking

Cerita para pemburu diskon Holland Bakery hingga modus baru pembobolan m-banking.

Baca Selengkapnya

Elnusa Bagikan Dividen Rp 54,3 Miliar atau 50 Persen dari Laba Bersih

21 Juli 2022

Elnusa Bagikan Dividen Rp 54,3 Miliar atau 50 Persen dari Laba Bersih

PT Elnusa Tbk. (ELSA), menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2021 Salah satu agenda yang disetujui di antaranya dividen.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Pembobol 7 Kantor Bank BRI di Semarang Dituntut 3,5 Tahun Penjara

17 Juni 2022

Terdakwa Pembobol 7 Kantor Bank BRI di Semarang Dituntut 3,5 Tahun Penjara

Enam anggota komplotan pembobol tujuh kantor cabang Bank BRI di Kota Semarang masing-masing dituntut 3,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Bank Jateng, Pimpinan Cabang Jakarta Diduga Terima Fee Rp1,6 M

28 Desember 2021

Kasus Korupsi Bank Jateng, Pimpinan Cabang Jakarta Diduga Terima Fee Rp1,6 M

Bareskrim Polri mengungkap kasus dugaan tindak pidana korupsi pada Bank Jateng di cabang Blora dan cabang Jakarta

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Kasus Korupsi Rp 500 Miliar di Bank Jateng

27 Desember 2021

Bareskrim Polri Bongkar Kasus Korupsi Rp 500 Miliar di Bank Jateng

Bareskrim menduga Bina telah menyetujui kredit proyek yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya