CAFTA, Indonesia Berpeluang Saingi China

Reporter

Editor

Sabtu, 23 April 2011 14:42 WIB

Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono bersalaman dengan presiden Cina Hu Jintao (23/10) saat menghadiri KTT Asia-Eropa ke 7 di Beijing Cina pada 23-24 Oktober. Foto: AP/Minoru Iwasaki, POOL

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tak selayaknya Indonesia memiliki rasa ketakutan luar biasa atas adanya perjanjian China Asean Free Trade Area (CAFTA). Ekonom dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, meyakinkan banyak peluang bisa dimanfaatkan dari perjanjian dagang ini.

Faisal Basri beralasan, Negeri Tirai Bambu itu merupakan negara dengan jumlah penduduk mencapai 1 miliar, terpadat di dunia. “Banyak peluang yang bisa kita peroleh dari CAFTA,” kata Faisal Basri hari ini Sabtu (23/4) di Jakarta.

Apalagi banyak produk unggulan yang semestinya tidak bisa disaingi oleh China. Misalnya, produk pertanian. China yang merupakan daerah empat musim tidak mungkin bisa menyaingi cabe petani Indonesia. China juga tidak memiliki produksi karet.

Usul renegosiasi CAFTA seperti yang diusulkan oleh Kamar Dagang dan Industru menurut Faisal tak selayaknya dilakukan. Negara-negara lain yang juga turut menandatangani CAFTA tak mengeluh seperti Indonesia. Kalaupun sekarang banyak industri mengeluh karena produknya kalah dengan China. “Berarti ada yang salah dengan Indonesia sendiri,” kata Faisal.

Advertising
Advertising

Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Perdagangan dan Industri, Edy Putra Irawady, mengatakan bahwa saat ini pemerintah sudah memutuskan untuk tidak melakukan renegosiasi CAFTA. "Itu akan terlalu lama, apalagi CAFTA juga melibatkan anggota ASEAN lain," katanya.

Jadi, pemerintah memilih melakukan opsi pembicaraan bilateral antara Indonesia-China. "Itu sudah mulai dilakukan, pertama pada Desember tahun lalu di Bali dan nanti akan kita lakukan pertemuan lanjutan," katanya.


AGUNG SEDAYU | ERWINDAR

Berita terkait

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

4 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

12 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

18 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

35 hari lalu

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Majelis hakim MK menyatakan akan mempertimbangkan untuk menghadirkan menteri Jokowi ke sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

24 Februari 2024

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

Pemerintah bakal kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) pada Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

15 Februari 2024

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

Perum Bulog angkat bicara soal ini soal rencana pemerintah mengimpor beras sebanyak 1,6 juta ton pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

14 Februari 2024

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto berencanya memantau quick count atau perhitungan cepat siang ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

14 Februari 2024

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Nyoblos di TPS 05 Melawai, Berharap Pemilu Berjalan Aman Damai

14 Februari 2024

Airlangga Hartarto Nyoblos di TPS 05 Melawai, Berharap Pemilu Berjalan Aman Damai

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya