BI: Inflasi 2011 di Kisaran 4 sampai 6 Persen

Reporter

Editor

Rabu, 13 April 2011 18:28 WIB

ATM Plaza Senayan, Selasa (30/6). Inflasi pada Juni ini diproyeksikan sekitar 3,8%, dengan inflasi bulanan sebesar 0,15%, memberi ruang bagi otoritas moneter untuk kembali menurunkan suku bunga. Tempo/Panca Syurkani

TEMPO Interaktif, Jakarta - Bank Indonesia berharap pelaku usaha menjadikan target inflasi BI sebagai jangkar keuangan perusahaannya. Kepala Biro Kebijakan Moneter BI, Sugeng, berharap agar pelaku usaha meninggalkan kebiasaan mematok asumsi inflasi tahunan sebesar 10 persen.

“Kita berharap target inflasi BI menjadi jangkar untuk pelaku usaha,” kata Sugeng di gedung BI pada Rabu 13 April 2011 sore tadi.

Bank sentral menargetkan inflasi pada 2011 berkisar di angka 4-6 persen. Sedangkan tahun 2012 berada di angka 3,5-5,5 persen. Sugeng mengatakan kebiasaan pelaku usaha mematok asumsi inflasi sebesar 10 persen justru beresiko buruk. “Malah memicu inflasi itu sendiri,” katanya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik mengatakan inflasi Maret mengalami deflasi sebesar 0,32 persen. Inflasi inti naik 4,45 persen dari Februari lalu sebesar 4,36 persen.

BI tahun ini menargetkan inflasti berada di kisaran 4-6 persen, dengan asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 6-6,5 persen. BI mengejar target tersebut antara lain dengan cara mendorong pemerintah menggenjot sisi suplai nasional.

Selain itu BI juga berupaya mencegah masuknya investasi jangka pendek memengaruhi moneter Indonesia. Salah satu caranya dengan memperpanjang kewajiban investor memegang Sertifikat Bank Indonesia. Dari semula satu bulan menjadi enam bulan. Kebijakan ini akan diberlakukan Mei mendatang.


ANANDA BADUDU

Advertising
Advertising

Berita terkait

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

16 jam lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

2 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

4 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

4 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

5 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

5 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

5 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

7 hari lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

10 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya