Pengusaha Sepakat Perdagangan RI-Cina Dibahas Bilateral

Reporter

Editor

Rabu, 13 April 2011 11:12 WIB

TEMPO/ Nita Dian

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kalangan pengusaha sepakat dengan rencana pemerintah membawa persoalan perdaganan antara Indonesia dengan Cina dalam pembicaraan secara bilateral kedua negara.

"Tahun lalu ada pertemuan ekonomi Indonesia-Cina, dulu dijanjikan bahwa hubungan dagang akan saling menguntungkan dan ada keseimbangan itu yang bisa ditagih," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, Sofyan Wanandi hari ini.

Menurutnya, meskipun persoalan membanjirnya produk impor Cina ke Indonesia adalah bagian dari konsekuensi ASEAN-Cina Free Trade Area (ACFTA) namun tidak etis jika dibawa ke Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN. "Karena ACTFA itu disetujui oleh negara-negara anggota ASEAN," katanya.

Sehingga meskipun dipaksakan untuk dibawa ke KTT ASEAN kecil kemungkinan bisa terwujud. "Jika ada 3 negara anggota saja yang setuju tetap ada maka akan tetap jalan," katanya.

Apalagi saat ini dari seluruh anggota ASEAN, hanya Indonesia saja yang mengeluh terhadap penerapan ACTFA. "Negara anggota ASEAN lain semuanya happy, hanya Indonesia saja yang mengeluh jadi tampakanya kesalahan ada pada Indonesia sendiri, tidak pada tempatnya mengeluhkan kesalahan diri sendiri di KTT ASEAN, memalukan Indonesia," imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat. Menurutnya pemerintah sebaiknya memang tidak reaktif apalagi buru-buru meminta pencabutan ACFTA. Karena sebenarnya ACFTA itu juga berpotensi menguntungkan, "Indonesia bisa memiliki peluang lebih besar masuk ke Cina yang memiliki penduduk terbesar, potensi pasar Cina sangat besar apalagi saat ini sudah maju dari negara berkembang menjadi negara industi dengan cadangan devis terbesar nomor 2 di dunia," kata Ade.

AGUNG SEDAYU

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hari Ini Cina Terapkan Bea Antidumping untuk Baja Nirkarat RI

23 Juli 2019

Hari Ini Cina Terapkan Bea Antidumping untuk Baja Nirkarat RI

Tarif antidumping yang dikenakan Cina sebesar 18,1 - 103,1 persen.

Baca Selengkapnya

Perang Dagang, Indonesia Bisa Rebut Pasar Tekstil Cina di AS

16 Mei 2019

Perang Dagang, Indonesia Bisa Rebut Pasar Tekstil Cina di AS

Indonesia berpeluang mengambil pasar tekstil Cina di Amerika Serikat setelah perang dagang kedua negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ingatkan Dampak Buruk Perang Dagang Presiden Trump

6 Maret 2018

Sri Mulyani Ingatkan Dampak Buruk Perang Dagang Presiden Trump

Sri Mulyani mengomentari kebijakan AS yang akan memproteksi produk baja dengan menerapkan bea masuk.

Baca Selengkapnya

Devaluasi Yuan, Ini Strategi Menteri Perindustrian  

14 Agustus 2015

Devaluasi Yuan, Ini Strategi Menteri Perindustrian  

Menteri Perindustrian menilai devaluasi yuan membuat ekspor Cina makin deras masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Akhirnya, New iPad Bisa Masuk Cina

21 Juli 2012

Akhirnya, New iPad Bisa Masuk Cina

Mereka harus membayar nyaris Rp 600 miliar untuk menyelesaikan sengketa paten dengan sebuah perusahaan lokal Cina.

Baca Selengkapnya

Anggito: ACFTA Harus Dilihat Secara Multilateral  

2 Mei 2011

Anggito: ACFTA Harus Dilihat Secara Multilateral  

Secara bilateral memang defisit, tapi secara multilateral Indonesia surplus

Baca Selengkapnya

PM Cina: Salak dan Manggis Populer di Cina

30 April 2011

PM Cina: Salak dan Manggis Populer di Cina

Ternyata tak hanya produk-produk buatan Cina yang membajiri Indonesia. Beberapa produk dalam negeri khususnya buah-buahan asli Indonesia saat ini mulai banyak dikonsumsi masyarakat Cina atau biasa juga disebut Republik Rakyat Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Minta Cina Turunkan Pajak Ekspor

29 April 2011

Pemerintah Minta Cina Turunkan Pajak Ekspor

Cina banyak mengambil bahan baku dari Indonesia kemudian produk olahannya dijual dengan bea ekspor tinggi.

Baca Selengkapnya

Banyak Produk Cina Masuk Lewat Malaysia

23 April 2011

Banyak Produk Cina Masuk Lewat Malaysia

Maraknya produk Cina di pasar domestik ternyata bukan hanya karena diimpor langsung dari Cina, melainkan juga banyak yang dimpor dari negara tetangga.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dinilai Salah Strategi Hadapi CAFTA

23 April 2011

Indonesia Dinilai Salah Strategi Hadapi CAFTA

Lemahnya Indonesia menghadapi banjir impor Cina pasca diberlakukannya pasar bebas Cina-ASEAN (CAFTA) setahun lalu dinilai karena adanya kesalahan strategi.

Baca Selengkapnya