Pemerintah Tinjau Kenaikan Gaji PNS

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 14:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Sukarnoputri mengatakan, pemerintah berkeinginan untuk menaikkan gaji pegawai negeri sipil (PNS). Namun sangat disayangkan, semangat kerja para PNS dinilai masih kurang memuaskan. Bahkan sesuai permintaan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, Feisal Tamin, untuk memberikan gaji minimal 10 juta rupiah, saya sangat menginginkannya, kata Presiden dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi Pendayagunaan Aparatur Negara Nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/2) Presiden menegaskan, ritme kerja para PNS masih belum sesuai yang diharapkan. Ia menyebutkan, bahaya laten korupsi, baik itu korupsi materi, maupun non materi. Ia mencontohkan, korupsi waktu yang seringkali dilakukan. Itu masih menjadi penyakit yang melekat,kata dia. Untuk meningkatkan kesejahteraan PNS, Presiden mempermasalahkan semangat kerja PNS. Dia mengakui, rendahnya gaji mempengaruhi semangat kerja tersebut. Namun, ia meminta agar PNS tidak hanya berkeluh kesah atas rendahnya gaji itu, melainkan membangun produktivitas yang tinggi. Menteri Negara, dalam sambutannya, juga menyinggung masalah korupsi jam kerja. Dia mencontohkan, bila seorang PNS terlambat datang setengah jam, kemudian pulang setengah jam lebih awal, maka dalam sehari ia mengkoruopsi waktu satu jam. Bila sepuluh persen dari sekitar empat juta PNS kita melakukan hal yang sama, maka dalam satu hari terjadi korupsi 400.000 jam. Itu luar biasa,katanya. Dikatakannya, rapat koordinasi kali ini akan membahas kebijakan sistem remunerasi (penggajian) PNS yang layak dan adil. Karena, masalah gaji dinilai mempengaruhi kinerja PNS. Kendati demikian, peningkatan gaji harus memperhatikan sumber-sumber pembiayaan pemerintah untuk gaji dan tunjangan, analisis kebutuhan dana berdasarkan database kepegawaian serta perubahan sistem pensiun. Mengenai database kepegawaian, Badan Kepegawaian Negara (BKM) telah melakukan pendataan ulang PNS mulai tahun 2003 ini. Feisal berharap akan ada kenaikan gaji PNS yang signifikan. Namun, dia meminta PNS lebih dulu menunjukkan peningkatan produktivitas. Saat ini pemerintah tengah mengkaji sistem remunerasi pegawai. Sistem itu meliputi antara lain struktur gaji berdasarkan bobot jabatan yang disusun melalui proses evaluasi jabatan. Ini penting agar tercipta keadilan. Selain, kompensasi harus mampu memotivasi pegawai untuk meningkatkan kinerja. Pemerintah juga menekankan, hasil gaji antara PNS golongan tertinggi dengan golongan terendah akan disusun secara proporsional. Diupayakan pula, adanya kesetaraan gaji PNS dengan gaji pegawai swasta. Kalau bisa 80 persen dari gaji swasta itu sudah bagus, kata dia. Retno Sulistyowati Tempo News Room

Berita terkait

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

4 menit lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

5 menit lalu

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kondisi ekonomi Indonesia dalam masalah karena terlalu tergantung pada sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

6 menit lalu

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

Gunung Semeru dilaporkan erupsi sepanjang Sabtu, 18 Mei 2024. Status masih Siaga.

Baca Selengkapnya

Profil Salim Said, Tokoh Pers dan Perfilman yang Meninggal Dunia

24 menit lalu

Profil Salim Said, Tokoh Pers dan Perfilman yang Meninggal Dunia

Salim Said tutup usia pada umur 80 tahun. Ia merupakan akademikus yang lahir pada 10 November 1943 di Amparita Parepare

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

41 menit lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Sapu Bersih Dua Kemenangan di Gresik

45 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Sapu Bersih Dua Kemenangan di Gresik

Tim putri Jakarta Pertamina Enduro menyapu bersih dua kemenangan pada lanjutan kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Awali Putaran Kedua dengan Kalahkan Jakarta Elektrik PLN

48 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Awali Putaran Kedua dengan Kalahkan Jakarta Elektrik PLN

Tim putri Jakarta Pertamina Enduro awali putaran kedua Proliga 2024 dengan kemenangan. Mereka mengalahkan Jakarta Elektrik PLN dengan skor 3-1.

Baca Selengkapnya

Dee Lestari Wakili Asia Tenggara Jadi Pembicara di Doha International Book Fair 2024

49 menit lalu

Dee Lestari Wakili Asia Tenggara Jadi Pembicara di Doha International Book Fair 2024

Dee Lestari membahas soal industri buku, pembajakan buku, dan masa depan penulisan di Indonesia dalam diskusinya di Doha International Book Fair 2024.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

1 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Thiago Alcantara akan Hengkang dari Liverpool, Begini Perjalanan Kariernya

1 jam lalu

Thiago Alcantara akan Hengkang dari Liverpool, Begini Perjalanan Kariernya

Thiago Alcantara akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini

Baca Selengkapnya