TEMPO Interaktif, Jakarta:Bank Indonesia menerima bantuan keuangan jangka pendek dalam bentuk penukaran mata uang asing dari Bank of Japan senilai US$ 3 miliar. Bantuan ini dituangkan dalam bnetuk perjanjian Bilateral Swap Arrangement (BSA) yang ditandatangani oleh Gubernur BI Syahril Sabirin dan Gubernur Bank of Japan Masuri Hayami di Tokyo, Senin (17/2). Deputi Kepala Biro Komunikasi BI Rizal A. Djafaara dalam siaran tertulisnya, Senin (17/2) mengatakan penandatanganan perjanjian itu merupakan tindak lanjut dari Chiang Mai Initiative. Kata dia, fasilitas yang diberikan bank sentral negeri matahari terbit ini bertujuan untuk memperkuat cadangan devisa negara-negara ASEAN+3 (Jepang, China, dan Korea) yang mengalami kesulitan neraca pembayaran jangka pendek. Fasilitas ini merupakan suplemen dari fasilitas swap yang telah ada di antara negara-negara ASEAN (ASEAN Swap Arrangement) dan bantuan keuangan yang telah disediakan oleh IMF, ujar Rizal. Bantuan keuangan ini ini dapat dilakukan melalui mekanisme swap antara mata uang dollar AS dan rupiah. Jangka waktu swap ditetapkan 90 hari dan dapat diperpanjang hingga maksimum dua tahun. Rizal menjelaskan fasilitas BSA bagi Indonesia sangat bermanfaat. Manfaat yang bisa dipetik, yaitu sebagai salah satu alternatif sumber devisa apabila terjadi kesulitan likuiditas jangka pendek. Yang jika tidak segera diantisipasi dapat menimbulkan krisis keuangan, tambah dia. Kata dia, perjanjian BSA dengan Indonesia ini merupakan perjanjian keenam yang dilakukan oleh Jepang setelah Malaysia, Thailand, Filipina, Korea, dan China. Ia menambahkan Chiang Mai Initiative merupakan kesepakatan bersama menteri keuangan negara-negara ASEAN + 3 pada 6 Mei 2000 di Chiang Mai, Thailand. Kesepakatan ini dalam rangka memperkuat kerangka kerjasama yang telah ada antara otoritas moneter di kawasan regional. Kesepakatan tersebut mencakup perluasan ASEAN Swap Arrangement dan jaringan bilateral swap, serta fasilitas perjanjian pembelian kembali di antara negara anggota ASEAN, China, Jepang, dan Republik Korea. SS Kurniawan --- TNR
Berita terkait
Cash Out Jadi Film Comeback John Travolta yang Mengecewakan?
2 menit lalu
Cash Out Jadi Film Comeback John Travolta yang Mengecewakan?
Film John Travolta terbaru, Cash Out tidak begitu mendapat respons yang positif dari penonton dan dinilai mengecewakan.
Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024
3 menit lalu
Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024
Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.
Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.