Empat Insentif BPPN Pasca Tragedi Bali

Reporter

Editor

Selasa, 2 Desember 2003 09:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:BPPN memberi empat insentif untuk calon investor dalam program penjualan portofolio aset kredit. Langkah ini diambil menyusul Tragedi Bali dan dikeluarkannya Peraturan Bank Indonesia (PBI). Menurut Deputi Kepala BPPN, M. Syahrial, keempat insentif tersebut adalah: Pertama, menambah cara penjualan dari hanya penjualan per paket menjadi paket dan per aset. Kedua, menurunkan security deposit atau uang jaminan. Untuk aset obligor komersial yang nilai Rp 5-50 miliar, BPPN hanya menetapkan jaminan Rp 2 miliar per obligor dari semula Rp 10 miliar. Aset Rp 50-100 miliar, security deposit-nya Rp 5 miliar. Sedangkan aset di atas Rp 100 miliar, jaminannya Rp 10 miliar. Untuk pembelian per paket bagi obligor komersial ini, BPPN mensyaratkan jaminannya sekitar Rp 15 miliar. Obligor korporasi senilai Rp 50-100 miliar, security deposit-nya Rp 5 miliar per obligor. Sedangkan obligor korporasi yang di atas Rp 100 miliar, jaminannya Rp 10 miliar. Dan, untuk per paket, jaminannya Rp 25 miliar. Ketiga, debitur BUMN tidak lagi dijual per paket. Karena investor yang tertarik dengan debitur badan milik pemerintah itu lebih banyak. Keempat, bagi investor yang membeli secara paket akan mendapatkan insentif floor price atau harga dasar yang lebih baik daripada membeli per aset. Dalam program kali ini BPPN menawarkan portofolio aset kredit sebanyak 722 obligor dengan nilai buku mencapai Rp 55,8 triliun. Aset-aset itu akan dibagi menjadi 32 paket. Paket paling besar bernilai Rp 2,6 triliun sedangkan yang terkecil Rp 1,3 triliun. Proses penawaran kan dibuka Jumat besok dan akan ditutup 20 November mendatang. Soal recovery rates dari P3AK, Syahrial memperkirakan kisaran 18%. (Kurniawan --- Tempo News Room)

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp 35,6 triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

1 menit lalu

Microsoft Investasi Rp 35,6 triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35,6 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya

Catat, 5 Tips Lolos Wawancara Kerja Babak Terakhir

2 menit lalu

Catat, 5 Tips Lolos Wawancara Kerja Babak Terakhir

Sudah takukah Anda ada beberapa tips agar lolos wawancara kerja terakhir untuk suatu perusahaan?

Baca Selengkapnya

Sidang Etik Nurul Ghufron 14 Mei, Dewas KPK Pastikan Tak Akan Ditunda Lagi

2 menit lalu

Sidang Etik Nurul Ghufron 14 Mei, Dewas KPK Pastikan Tak Akan Ditunda Lagi

Dewas KPK memastikan tak akan menunda lagi sidang etik terhadap Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Vivo Y18 Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

3 menit lalu

Vivo Y18 Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo Y18 ditenagai chipset MediaTek Helio G85.

Baca Selengkapnya

Elkan Baggott, Dipanggil untuk Memperkuat Timnas Indonesia hingga Ipswich Town Divisi Utama Liga Premier

13 menit lalu

Elkan Baggott, Dipanggil untuk Memperkuat Timnas Indonesia hingga Ipswich Town Divisi Utama Liga Premier

Badan Tim Nasional (BTN) memanggil Elkan Baggott untuk memperkuat timnas Indonesia U-23 menghadapi Guinea

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

21 menit lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

22 menit lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalah, Kedudukan Sementara Indonesia Tertinggal 0-1 dari Cina

27 menit lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalah, Kedudukan Sementara Indonesia Tertinggal 0-1 dari Cina

Gregoria Mariska Tunjung gagal menyumbang poin di final Piala Uber 2024 setelah kalah melawan Chen Yu Fei.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

38 menit lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

52 menit lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya