Pertumbuhan Ekonomi Butuh Riset Pasar

Reporter

Editor

Selasa, 15 Maret 2011 19:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Membaiknya kondisi perekonomian Indonesia menarik minat global berinvestasi. Pemain global membutuhkan riset pasar untuk mendukung rencana investasi.

Global Chairman Taylor Nelson Sofres (TNS) James Hall mengatakan, optimisme pertumbuhan ekonomi dunia datang dari dua perspektif. Pertama, dari kalangan ekonom terdapat Goldman Sachs yang mengatakan Indonesia berpotensi masuk ke kelompok negara yang akan menguasai perekonomian dunia atau biasa disebut BRIC (Brasil, Rusia, India, Cina). Prediksi ini menunjukkan Indonesia akan menjadi tujuan investasi sejak sekarang.

Kedua, dari kalangan penanam modal, khususnya perusahaan multinasional, yang mulai melemparkan perhatiannya ke Indonesia. Mereka menilai Indonesia sebagai pasar yang besar dengan populasi berusia muda, serta iklimpolitik yang stabil dan demokratis menjadi tempat nyaman berinvestasi.

Tak heran, misalnya, L'Oreal membangun pabrik terbesar di dunia di Indonesia. "Optimisme dari ekonom dan investor ini menunjukkan Indonesia adalah negara yang memiliki potensi besar untuk berkembang," ujar James hari ini.

Besarnya potensi ekonomi Indonesia ini sayangnya tidak diikuti perkembangan industri riset pasar yang mendukung. Selama ini hanya 20 kota besar di Indonesia, setara dengan 50 persen pasar, yang masuk ke dalam radar riset pasar. "Sebanyak 50 persen sisanya ada di kota-kota kecil."

Padahal, perusahaan multinasional biasanya menyediakan minimal 10 persen alokasi anggaran untuk keperluan riset. Sementara beberapa perusahaan besar milik pengusaha nasional juga mulai melirik penggunaan riset pasar. "Tanpa riset pasar mereka tidak akan berinvestasi."

Menurut Ketua Perhimpunan Riset Pemasaran Indonesia (Perpi) Sjafril Djoni, potensi riset pasar kota kecil belum banyak dirambah perusahaan riset. Dia berharap peningkatan keinginan berinvestasi di Indonesia turut memaksa perusahaan riset pasar memperluas usahanya.

Sjafril menyebut industri riset pemasaran terus berkembang dari tahun ke tahun. Sejak didirikan pada tahun 2007, Perpi melihat terjadi pertumbuhan pendapatan sebesar 14 dan 18 persen pada tahun 2008 dan 2009. "Sekarang potensi industri riset pasar mencapai Rp 800 hingga 900 miliar," ujar Sjafril.

Hingga saat ini tercatat 20 perusahaan riset di Indonesia bergabung dengan Perpi. Total perusahaan riset di Indonesia sendiri baru sebanyak 34 persen. Selain memperluas wilayah riset, pekerjaan rumah lain dari perusahaan riset adalah memperbaiki kualitas dan kuantitas periset. Aksi bajak-membajak periset masih sering terjadi di Indonesia. "Akibat masih terbatasnya jumlah tenaga ahli," ujar dia.

ANTON WILLIAM

Berita terkait

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

2 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

2 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

3 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

7 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

9 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

10 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

10 hari lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

11 hari lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

11 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

11 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya