Ekspor Indonesia ke Mesir Dihentikan  

Reporter

Editor

Senin, 31 Januari 2011 19:27 WIB

REUTERS/Mohamed Abd El-Ghan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kalangan pengusaha mulai mengkhawatirkan dampak krisis politik di Mesir berpengaruh terhadap hubungan dagang dan kerjasama ekonomi antara kedua negara. Ketua Komite Tetap Kadin Wilayah Timur Tengah dan Organisasi Konferensi Islam Fahri Thaib mengatakan sejak satu minggu yang lalu ekspor ke Mesir sementara dihentikan.

"Pengusaha khawatir melihat kerusuhan begitu karena hampir sama seperti 1998 (Indonesia)," katanya di Jakarta, Senin (31/1). Fahri mengatakan eksportir belum menentukan akan mengambil tindakan apa dan masih dalam situasi menunggu. Beberapa pengusaha memiliki pabrik di Mesir dan kondisi terakhir pabrik di sana belum diketahui.

Penurunan volume dan nilai ekspor sampai saat ini belum diketahui. Demikian pula nasib barang-barang yang sudah terlanjur dikirim dan saat ini sedang dalam perjalanan ke Mesir. Menurut Fahri seberapa besar penurunan nilai ekspor baru bisa dilihat minggu depan.

Jika suasana kembali kondusif, dipastikan aktifitas dagang akan kembali dilanjutkan. Tetapi ada kekuatiran di kalangan pengusaha krisis akan menyebar ke negara sekitar. Sampai saat ini penghentian ekspor tidak hanya terjadi untuk Mesir tetapi juga negara tetangga seperti Tunisia dan Yaman.

Meski ada kekhawatiran, Fahri yakin kerugian dari penghentian ekspor tidak besar. Ia beralasan volume perdagangan Indonesia dengan Mesir kecil. Negara mitra dagang utama di Indonesia di Timur Tengah adalah Turki, Uni Emirat Arab dan kawasan Timur Tengah. "Ada kerugian tetapi paling untuk sewa gudang," katanya.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan sampai saat ini pemerintah belum bisa menilai pengaruh krisis ini terhadap perdagangan dan investasi. Namun ia mengharapkan ada penyelesaian yang baik untuk krisis yang terjadi di Mesir. "Sementara kita lihat saja dulu, kita tunggu dulu," katanya.

Kementerian Perdagangan mencatat total nilai perdagangan Indonesia-Mesir sampai Oktober tahun lalu mencapai US$890 Juta atau tumbuh 40,79 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Ekspor Indonesia sejumlah US$736 juta, dengan impor US$153,9 juta. Beberapa produk ekspor Indonesia seperti minyak sawit, karet alam, kertas dan lainnya.

KARTIKA CHANDRA

Berita terkait

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

2 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

4 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Kadin Indonesia Bentuk Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis

9 hari lalu

Kadin Indonesia Bentuk Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis

Kadin Indonesia fasilitasi penyelesaian sengketa bisnis lewat lembaga mediasi baru. Layanan ini gratis bagi UMKM.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

11 hari lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

11 hari lalu

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

15 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

15 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

15 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya