Pemerintah Ingin Dipercayai Pengusaha

Reporter

Editor

Senin, 31 Januari 2011 17:18 WIB

Boediono (tengah). ANTARA/Muhammad Deffa
TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Presiden Boediono meminta pengusaha mempercayai pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian perekonomian global. Pemerintah akan mengambil kebijakan yang berpihak pada kemajuan bangsa meski langkahnya tak secepat harapan pengusaha. "Pemerintah jangan diragukan. Kami akan bersihkan dan tata dengan irama," kata Boediono pada ulang tahun ke-59 Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Jakarta, Senin (31/01).

Pernyataan Boediono tersebut menjawab keraguan Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi, yang mempertanyakan kemampuan pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian perekonomian global. Terutama setelah munculnya krisis politik yang melanda Mesir dan Tunisia. Krisis di kedua negara itu diyakini mempengaruhi harga minyak dunia.

Pengusaha juga mempertanyakan anggaran belanja negara Rp 1.200 triliun, naik hampir 3 kali lipat dibandingkan pada era Orde Baru. Meski besar, kata Sofjan, pembangunan infrastruktur belum maksimal. "Kenapa infrastruktur tak bisa dibangun. Mesti ada sesuatu yang salah dalam penggunaan bujet, atau karena subsidi terlalu besar. Kalau ada masalah, kita selesaikan bersama," kata Sofjan.

Sofjan menyatakan perlu kemitraan yang efektif antara pemerintah dan pengusaha. Sehingga komunikasi tak hanya dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia, namun melibatkan Apindo. Selama 10 tahun pasca orde baru, pengusaha yang menjadi lokomotif ekonomi. Hal ini berbeda pada era Presiden Soeharto saat pemerintah benar-benar menjalankan lokomotif itu dengan baik.

Menurut Sofjan, kebijakan pemerintah tak boleh tersandera kepentingan politik. Jika pemerintah tersandera, dia khawatir Indonesia mengulangi krisis 1998. Dia berharap pemerintah fokus memajukan perekonomian. Ekonomi Indonesia saat ini tumbuh 6 persen. Sedangkan negara Asia lain bisa tumbuh lebih tinggi. Padahal saat krisis 2008, Indonesia menjadi satu dari tiga negara yang tak terkena dampak buruk.

Boediono menyatakan pemerintah akan merespons positif semua masukan. Kemitraan pemerintah dan pengusaha harus diwujudkan. “Saya bisa mengatakan dari butir yang disampaikan 100 persen setuju," katanya. Namun, Boediono mengingatkan kemitraan efektif hanya bisa dilakukan jika masing-masing pihak mengerti posisi dan tunduk kepada yang mengatur.

EKO ARI WIBOWO

Berita terkait

Di Musda IX HIPPI Fadel Muhammad Jabarkan IKN dan Tantangan Jakarta

8 Desember 2022

Di Musda IX HIPPI Fadel Muhammad Jabarkan IKN dan Tantangan Jakarta

Jakarta tetap menjadi pusat bisnis dan di Kalimantan Timur menjadi pusat pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Korban Ricuh Munas HIPMI Lapor ke Polisi, Kapolresta Periksa dan Kumpulkan Bukti

22 November 2022

Korban Ricuh Munas HIPMI Lapor ke Polisi, Kapolresta Periksa dan Kumpulkan Bukti

Keributan di munas Hipmi disebut karena masalah personal.

Baca Selengkapnya

Hippi: Pengusaha Besar Menimbun Minyak Goreng Harus Dijatuhi Hukuman

23 Februari 2022

Hippi: Pengusaha Besar Menimbun Minyak Goreng Harus Dijatuhi Hukuman

Hippi minta produsen minyak goreng besar di Indonesia untuk terus membanjiri pasar atau melakukan operasi pasar guna memenuhi pasokan warga.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Bukti, Stafsus Wapres Tak Jadi Tersangka

28 November 2019

Tak Cukup Bukti, Stafsus Wapres Tak Jadi Tersangka

Lukmanul Hakim tengah terjerat dugaan kasus penipuan akreditasi sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Selengkapnya

Staf Khusus Terjerat Kasus Hukum, Ma'ruf Amin: Sudah Klarifikasi

28 November 2019

Staf Khusus Terjerat Kasus Hukum, Ma'ruf Amin: Sudah Klarifikasi

Masduki juga mempersilakan jika kepolisian mau memeriksa Lukmanul.

Baca Selengkapnya

Cerita Kardus Durian di Dapur Ma'ruf Amin

21 Oktober 2019

Cerita Kardus Durian di Dapur Ma'ruf Amin

Sejak terpilih jadi Wakil Presiden RI, banyak tetamu yang berkunjung ke rumah Ma'ruf Amin. Mereka datang dengan berbagai tujuan.

Baca Selengkapnya

Cerita Ma'ruf Amin Masuk Istana: Olahraga dan MoU dengan Kambing

20 Oktober 2019

Cerita Ma'ruf Amin Masuk Istana: Olahraga dan MoU dengan Kambing

Ma'ruf Amin melakukan banyak persiapan menjelang masuk dilantik menjadi Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya

AHY Kirim Karangan Bunga Minimalis untuk Ma'ruf Amin

20 Oktober 2019

AHY Kirim Karangan Bunga Minimalis untuk Ma'ruf Amin

AHY mendoakan agar Ma'ruf Amin senantiasa diberi kesehatan dan sukses dalam menjalankan pengabdian sebagai wakil presiden RI.

Baca Selengkapnya

Menjelang Akhir Masa Jabatan, JK Pamit kepada 100 Ekonom

17 Oktober 2019

Menjelang Akhir Masa Jabatan, JK Pamit kepada 100 Ekonom

JK menyampaikan pidato perpisahannya sebagai Wakil Presiden RI saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bersama 100 ekonom pada Kamis, 16 Oktober 2019, di The Westin, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

JK Sebut 2 Wanita Pengusaha Ini Penopang Ekonomi Keluarganya

29 Juli 2019

JK Sebut 2 Wanita Pengusaha Ini Penopang Ekonomi Keluarganya

Menurut JK, penghasilan sebagai wakil presiden bukan penopang utama ekonomi keluarganya.

Baca Selengkapnya