Dana untuk Daerah Pemekaran masih Jadi Masalah

Reporter

Editor

Selasa, 18 November 2003 19:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Dana bantuan untuk daerah-daerah yang baru dimekarkan masih menjadi permasalahan. Pasalnya, pemerintah provinsi atau kabupaten yang menjadi daerah induk pada prakteknya tidak mudah memberikan dana untuk daerah-daerah provinsi atau kabupaten pemekaran. Hal ini dikemukakan Mendagri Hari Sabarno dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR di gedung MPR/DPR, Selasa (18/11). Hari menjelaskan, Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan prasarana pemerintahan daerah pemekaran, pada dasarnya, berdasarkan undang-undang tentang pemekaran, sudah tidak ada lagi ?dana pangkal? yang disediakan oleh pemerintah pusat. ?Kalau dulu-dulu, pernah ada dana pangkal itu. Tetapi sekarang tidak ada lagi, dan itu saat ini dibebankan kepada daerah induk, apakah induk kabupaten atau induk provinsi,? kata Hari. Inilah yang menjadi persoalan. Sebab, kata Hari, pada prakteknya tidaklah mudah suatu provinsi atau kabupaten induk pada waktu membahas RAPBD untuk mengalokasikan dana kepada provinsi atau kabupaten yang baru dimekarkan. ?Apalagi kalau kabupaten baru misalnya kekuatan politiknya adalah X, sedangkan mayoritas di kabupaten induk-nya kekuatan politiknya adalah Y, inilah yang sulit dan menjadi problematik,? kata Hari. Sehingga, kata Hari, kesanggupan secara politis bahwa daerah induk akan memberikan bantuan dana kepada daerah pemekaran selama 3 tahun itu, tidaklah memadai. ?Kabupaten induk kemampuannya terbatas, sedangkan daerah-daerah yang dimekarkan, relatif secara perekonomian belum optimal, tetapi daerah induk sudah dibebani pemekarannya itu,? katanya.Hari memberi contoh pembentukan atau pemekaran Provinsi Gorontalo. ?Waktu dibentuk, provinsi ini hanya ada 2 kabupaten dan 1 kota. Tetapi belum lama ini dimekarkan lagi menjadi 6 kabupaten dan kota. Provinsinya sendiri masih meminta-minta bantuan dan belum mapan sekali, tetapi sudah harus membantu kabupaten baru yang dimekarkan tadi,? jelas Hari. Rapat kerja itu dipimpin wakil ketua Komisi II, Abdul Rahman Gaffar (F.TNI-Polri) yang didampingi oleh para wakil ketua komisi II lainnya, Ferry Mursyidan Baldan (Golkar) dan Hamdan Zoelva (F-PBB). Sementara Mendagri antara lain didampingi oleh jajaran eselon I Depdagri, seperti Dirjen Otda Oentarto Sindung Mawardi, Dirjen Pemerintahan Umum Progo Nurdjaman dan Sekjen Depdagri Siti Nurbaya. Dimas Adityo - Tempo News Room

Berita terkait

Cash Out Jadi Film Comeback John Travolta yang Mengecewakan?

3 menit lalu

Cash Out Jadi Film Comeback John Travolta yang Mengecewakan?

Film John Travolta terbaru, Cash Out tidak begitu mendapat respons yang positif dari penonton dan dinilai mengecewakan.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

4 menit lalu

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.

Baca Selengkapnya

Jelang Manchester City vs West Ham, Pep Guardiola Rasakan Kekacauan Serupa Musim 2021-2022

4 menit lalu

Jelang Manchester City vs West Ham, Pep Guardiola Rasakan Kekacauan Serupa Musim 2021-2022

Manajer Manchester City Pep Guardiola mengaku waspada menghadapi permainan West Ham United dan David Moyes di laga pamungkas Liga Inggris musim ini.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Alasan Kredit Macet di BPR

5 menit lalu

OJK Ungkap Alasan Kredit Macet di BPR

OJK mengungkap alasan yang menyebabkan angka kredit macet yang tinggi pada Bank Perekonomian Rakyat (BPR).

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

12 menit lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Daftar Sekolah Kedinasan dan Rincian Formasinya yang Saat Ini Tengah Dibuka

12 menit lalu

Daftar Sekolah Kedinasan dan Rincian Formasinya yang Saat Ini Tengah Dibuka

Pendaftaran Sekolah Kedinasan dibuka hingga 13 Juni melalui portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

12 menit lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

18 menit lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

20 menit lalu

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

JPPI Sebut PPDB 2024 Jalur Zonasi Masih Berpotensi Ada Kecurangan

21 menit lalu

JPPI Sebut PPDB 2024 Jalur Zonasi Masih Berpotensi Ada Kecurangan

JPPI mengatakan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di DKI Jakarta jalur zonasi masih berpotensi mengalami kecurangan seperti tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya