All Nippon Airways Buka Penerbangan ke Jakarta

Reporter

Editor

Jumat, 7 Januari 2011 17:28 WIB

Terminal 1 bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO Interaktif, Tangerang -Maskapai penerbangan Jepang, All Nippon Airways (ANA) melakukan penerbangan perdana dari Narita menuju Jakarta pada Jumat, (7/1). Pesawat Boeing 767 dengan nomor penerbangan NH 937 itu mengangkut sebanyak 167 orang. Penumpang sebagian besar adalah turis dan tiba di Terminal II kedatangan D3 pada pukul 14.25 setelah melakukan perjalanan selama lebih dari lima jam.

Kedatangan mereka disambut dengan tarian khas Betawi, Lenggang Nyai yang dibawakan tujuh penari dari Kementrian budaya dan pariwisata. Dua penumpang kakek Kimura Tsutomu dan dan nenek Nauko pun terlihat begitu senang. Bahkan keduanya mengabadikan tarian dengan kamera dan berhenti sejenak untuk menikmati tarian Lengggang Nyai tersebut.

Menurut Kimura, setelah di Indonesia dia berencana melakukan liburan ke Jawa Tengah. Tak hanya Kimura, sebagian besar penumpang lalu ikut larut dalam kegembiraan dan berpotret di depan karangan bunga ucapan selamat kepada ANA. Bahkan kru ANA berikut pilot dan pramugari juga berpose bersama.

Direktor of Promotional Publication Kementerian Budaya dan Pariwisata, Esthy Reko Astuty mengatakan penerbangan Narita-Jakarta akan meningkatkan jumlah wisatawan. Pihaknya mencatat pada 2010 sebanyak 428 ribu penumpang Jepang datang ke Indonesia. Dia mentargetkan pada 2011 ini wisatawan Jepang mencapai 523 ribu penumpang. “Ini akan mendongkrak angka wisatawan yang masuk, dan pasar Jepang sangat bagus. Kita pun mengadakan promosi pariwisata ke sana termasuk menawarkan kesukaan orang Jepang yakni bermain golf, spa dan juga heritage,” kata Esthy.

Esthy juga mengatakan prospek Jakarta sebagai tujuan awal juga lebih terbuka selain hotel, restoran juga tempat bermain golf akan menjadi incaran wisatawan Jepang. Sebagai tindak lanjut adanya penerbangan ANA ke Jakarta nantinya akan ada pengembangan fam trip dan wisata intensif dari Jepang. Selain itu juga diharapkan dapat direalisasikannya Visa on Board seperti halnya dilakukan Garuda.

Dengan kehadiran ANA, kata Esthy akan menggantikan hilangnya seats JAL dari Jakarta-Denpasar, “ini menambah peluang jumlah wisatawan mancanegara,” ujar Esthy.

Sementara itu Shjahrul Firdaus, Koordinator Humas Association of Indonesian Tours dan Travel Agencies (ASITA) Jakarta Chapter mengatakan pihaknya bersama Kemenbudpar juga akan menggalakan promosi wisata ke Jepang.

Menurut Firdaus, bisa dihitung jika dalam sehari ada 202 penumpang sesuai kapasitas tempat duduk ANA yang menjadi wisatawan, maka bisa dihitung satu pekan berapa wisatawan masuk ke Indonesia. Dan ini merupakan peluang besar pasar wisatawan.

AYU CIPTA

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

14 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

15 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

21 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

27 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

27 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya