Pemerintah Heran Produksi Timah Turun

Reporter

Editor

Kamis, 6 Januari 2011 12:51 WIB

Tempo/Hendra Suhara
TEMPO Interaktif, Jakarta -Direktur Jenderal Mineral dan Batubara , Bambang Setiawan, menilai penurunan produksi timah yang terjadi tahun lalu tidak wajar. Sebabnya harga komoditas tersebut justru sedang mengalami kenaikan. "Agak lucu, kalaupun harga naik produksi malah turun, karena dia susah dapat pasokan. Seharusnya kalau harga naik yang gali kan lebih banyak, tapi ini malah turun karena yang mau jual sedikit," ujar Bambang, seusai pembukaan Rapat Kerja Kementerian Energi,Kamis (06/01).

Seperti diketahui, Pemerintah menargetkan produksi timah tahun 2010 sebesar 90.000 ton. Namun, realisasi yang tercapai hanya sebanyak 78.965 ton atau tercapai sebesar 87 persen. Walaupun produksi turun, pendapatan yang diterima dari sektor timah tersebut diakui oleh Bambang justru naik. "Tapi kita tetap harus melihat sisa timah ini lari kemana, harusnya kalau tidak ada timah "keluar", produksi pasti mencapai target atau naik naik dikit lah," katanya.

Bambang meyakini semestinya produksi timah bisa diatas realisasi, pasalnya sudah ada aturan yang jelas dari Kementerian Perdagangan yang melarang penjualan timah dalam bentuk pasir. "Pasti masuk ke smelter-smelter dalam negeri, kalau begitu pasti tercatat," katanya.

Pernyataan Bambang juga dikuatkan oleh Ketua Asosiasi Pertambangan Indonesia, Priyo Pribadi. Menurut Priyo. Ia menjelaskan, penurunan produksi timah dikala harga sedang mengalami kenaikan merupakan sebuah keanehan."Aneh, produksi turun ketika harga sedang tinggi," katanya.

Sekarang ini, ada kecenderungan perusahaan menurunkan target padahal semestinya produksi bisa dioptimalkan. "Turunnya produksi ini mesti dilihat benar-benar. Bila memang harganya tinggi, seharusnya produksi dimantapkan agar bisa mendapat keuntungan," katanya.

Penurunan produksi, mungkin saja terjadi apabila perusahaan sedang mengembangkan tambang baru. Namun, apabila tidak ada pembukaan tambang baru, penurunan produksi menjadi suatu hal yang patut dicurigai."Tidak logis, platformnya kan harusnya harga tinggi, produksi tinggi,sehingga untung maksimal," katanya.

Harga timah sepanjang tahun 2010 melonjak drastis. Pada tahun 2009 harga komoditas tersebut yang terdapat di London Metal Exchange hanya berkisar di rata-rata US$ 10.000 hingga US$ 16.000 per tonnya. Harga timah terus naik hingga pada akhir tahun 2010 lalu harga terendah timah di London Metal Exchange mencapai hingga US$ 25.460 dan tertinggi mencapai US$ 27.200.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita terkait

Harga Timah ICDX Capai Level Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir, Ini Sebabnya

1 Mei 2021

Harga Timah ICDX Capai Level Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir, Ini Sebabnya

Harga timah menyentuh rekor tertinggi US$ 32.400 per metrik ton dan merupakan harga tertinggi yang tercatat di Bursa timah ICDX sampai saat ini.

Baca Selengkapnya

Walhi Desak Eksploitasi Timah Pulau Lepar Dihentikan

27 Januari 2020

Walhi Desak Eksploitasi Timah Pulau Lepar Dihentikan

Ada 8 mata air di sekitar tambang timah di Pulau Lepar.

Baca Selengkapnya

Ekspor Timah Stop, Walikota Pangkalpinang Takut Investor Kabur

27 Juni 2019

Ekspor Timah Stop, Walikota Pangkalpinang Takut Investor Kabur

Smelter timah di Kawasan Industri Pangkalpinang saat ini sudah memberhentikan ribuan karyawannya.

Baca Selengkapnya

Belum Penuhi Syarat, Ekspor Timah Swasta di Babel Terhenti

12 Juni 2019

Belum Penuhi Syarat, Ekspor Timah Swasta di Babel Terhenti

Sejak Oktober 2018 belum ada tanda-tanda perusahaan tambang timah swasta itu akan kembali melakukan ekspor.

Baca Selengkapnya

Diduga Ada yang Ilegal, Ekspor Timah Perusahaan Ini Disetop

16 Oktober 2018

Diduga Ada yang Ilegal, Ekspor Timah Perusahaan Ini Disetop

Ekspor timah milik PT Panca Mega Persada dari Bangka Belitung diminta untuk disetop sementara. Polisi menduga ada perdagangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya

Polda Limpahkan Kasus Akiong, Bos Timah Ilegal, ke Kejaksaan

16 November 2015

Polda Limpahkan Kasus Akiong, Bos Timah Ilegal, ke Kejaksaan

Akiong ditangkap ketika membawa 18 ton timah ilegal ke Bangka Belitung.


Baca Selengkapnya

Harga Timah Anjlok, Ribuan Buruh di Bangka Belitung Kena PHK

23 Juni 2015

Harga Timah Anjlok, Ribuan Buruh di Bangka Belitung Kena PHK

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia mengingatkan pengusaha agar tidak sembarangan menetapkan kebijakan PHK.

Baca Selengkapnya

Jokowi: BUMN dan BUMS Bisa Kendalikan Timah Ilegal  

21 Juni 2015

Jokowi: BUMN dan BUMS Bisa Kendalikan Timah Ilegal  

Presiden Joko Widodo meminta badan usaha milik negara dan swasta dapat terlibat mengendalikan timah ilegal di pasar dunia

Baca Selengkapnya

Timah Dikeruk Habis dari Bangka Belitung, Siapa Untung?

8 April 2015

Timah Dikeruk Habis dari Bangka Belitung, Siapa Untung?

Timah batangan Indonesia diekspor ilegal ke negara tetangga dengan modus perdagangan antar pulau

Baca Selengkapnya

Harga Timah Anjlok, Stok PT Timah Melimpah di Tiga Negara  

8 April 2015

Harga Timah Anjlok, Stok PT Timah Melimpah di Tiga Negara  

Stok timah PT Timah Tbk di Belanda, Amerika Serikat, dan Singapura mencapai 40 persen dari stok timah di gudang Bursa Timah London (LME).

Baca Selengkapnya