TEMPO Interaktif, Jakarta -PT Jamsostek menunda rencana untuk melakukan akusisi PT Bank Bukopin Tbk pada tahun ini. Menurut Direktur Utama Jamsostek, Hotbonar Sinaga, pihaknya masih mengkaji ulang kelayakan rencana tersebut sesuai dengan himbauan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Sudah jelas bahwa itu ditunda. Mungkin menunggu hingga Februari atau Maret tahun depan, kami disuruh mengkaji ulang dan membikin usulan lagi," kata Hotbonar, Kamis (23/12), di kantor Kementerian BUMN.
Lagipula Jamsostek baru melakukan komunikasi dengan PT Bank BRI, sedangkan kepada Bank Bukopin belum pernah berkomunikasi secara formal untuk membahas hal tersebut. Selain itu Jamsostek juga masih akan mengkaji rencana akuisisi menggunakan laporan keuangan Bukopin yang terbaru.
Berdasarkan catatan Tempo, komposisi saham Bank Bukopin pada saat ini dimiliki Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) 42,71 persen, pemerintah 17,32 persen, Yayasan Bina Kesejahteraan Warga Bulog (Yanatera Bulog) 12,19 persen, Koperasi Perkayuan Apkindo 6,7 persen, dan publik 20,99 persen.
EVANA DEWI
Lagipula Jamsostek baru melakukan komunikasi dengan PT Bank BRI, sedangkan kepada Bank Bukopin belum pernah berkomunikasi secara formal untuk membahas hal tersebut. Selain itu Jamsostek juga masih akan mengkaji rencana akuisisi menggunakan laporan keuangan Bukopin yang terbaru.
Berdasarkan catatan Tempo, komposisi saham Bank Bukopin pada saat ini dimiliki Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) 42,71 persen, pemerintah 17,32 persen, Yayasan Bina Kesejahteraan Warga Bulog (Yanatera Bulog) 12,19 persen, Koperasi Perkayuan Apkindo 6,7 persen, dan publik 20,99 persen.
EVANA DEWI
