Garuda Tambah Kursi Libur Natal-Tahun Baru

Reporter

Editor

Jumat, 17 Desember 2010 19:41 WIB

TEMPO/FULLY SYAFI
TEMPO Interaktif, Jakarta - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mengumumkan akan menambah kapasitas penerbangan sebanyak lebih dari 14 ribu kursi. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi peningkatan permintaan menjelang Natal 2010 dan Tahun Baru 2011 mendatang.

"Serta sebagai upaya untuk memenuhi harapan para pengguna jasa akan ketersediaan tempat duduk selama musim liburan. Karena itu, penambahan kursi disediakan mulai 23 Desember ini hingga 3 Januari 2011," ujar VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto dalam keterangan tertulisnya, hari ini (17/12).

Rute penerbangan yang mendapatkan tambahan tempat duduk tersebut meliputi rute Jakarta–Denpasar pp (pergi-pulang) sebanyak 6.950 kursi dan Jakarta–Singapura pp sebanyak 7.362 kursi.

"Penambahan kapasitas tersebut dilakukan melalui penambahan frekuensi penerbanga (penerbangan ekstra) yaitu masing–masing sebanyak sembilan kali penerbangan menggunakan pesawat berbadan lebar tipe B-747-400 (42 kelas bisnis, 386 kelas ekonomi) dan A330-300 (42 kelas bisnis, 215 kelas ekonomi)," jelas Pujobroto.

Sementara itu, lanjutnya, untuk rute penerbangan lainnya, jumlah permintaan masih dapat diakomodir dengan kapasitas yang tersedia sehingga belum perlu dilakukan penambahan kapasitas.

Pujo menjelaskan, dalam mengantisipasi lonjakan arus penumpang selama liburan nanti, Garuda Indonesia membentuk Tim Pelaksana & Pemantau Pelayanan Penumpang (TP4), yang anggotanya berasal dari berbagai unit perusahaan, khususnya yang terkait dengan kegiatan operasional penerbangan Garuda.

"Tugas TP4 tersebut antara lain menjaga kelancaran operasional penerbangan Garuda dan penyelesaian secara 'on the spot' permasalahan yang dihadapi penumpang bagi kenyamanan dalam penerbangan," katanya.

Disamping itu, Pujo menambahkan, dalam mengantisipasi lonjakan arus penumpang, Garuda juga menerapkan kebijakan operasional "flexible response" (merespon berbagai perkembangan yang terjadi secara fleksible), dimana perencanaan penambahan kapasitas kursi tersebut akan terus diikuti perkembangannya berdasarkan kondisi yang terjadi dan diputuskan sesegera mungkin.

"Untuk keperluan reservasi (pemesanan kursi), penumpang dapat menghubungi Garuda Indonesia Call Center (24 jam nonstop) melalui nomor telepon 0 804 1 807 807 atau (021) 2351-9999, atau reservasi online melalui www.garuda-indonesia.com. Pembayaran tiket Garuda dapat dilaksanakan 24 jam non-stop melalui ATM, Phone Banking dan juga online payment," ungkapnya.

ROSALINA

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

7 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

12 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

13 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

17 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

18 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

18 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

21 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

24 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

30 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya