BPPN Ajukan Opsi Dana Talangan ke PT. DI

Reporter

Editor

Rabu, 12 November 2003 20:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) akan mengajukan tiga opsi mengenai dana talangan US$ 51 juta untuk restrukturisasi PT Dirgantara Indonesia (DI). "Opsi itu berhubungan dengan setoran BPPN kepada negara untuk menutup defisit APBN yang telah ditetapkan panitia anggaran," kata Mohammad Syahrial, Deputi Kepala BPPN Bidang Aset Manajemen Kredit, di Jakarta, Rabu (12/11).Opsi pertama, BPPN akan menyalurkan dana lewat APBN melalui Departemen Keuangan. Opsi kedua, dana langsung dicairkan BPPN kepada PT DI, tapi tetap diperhitungkan sebagai setoran kepada negara. Opsi ketiga, dana talangan dianggap sebagai bridging finance -fasilitas pinjaman dengan resiko BPPN tidak memenuhi targetnya. "Anggaran BPPN telah diputuskan lewat Undang Undang," katanya. Dimana dalam penjualan aset-asetnya, BPPN harus menyetorkan Rp. 27 triliun kepada negara. Sebelumnya, Edwin Soedarmo, Direktur Utama PT DI menyatakan, dana itu diperlukan untuk membayarkan uang pesangon karyawan yang terkena Putus Hubungan Kerja (PHK). Harapannya, PT DI bisa membayarkan pesangon lewat hasil penjualan aset-aset non core yang ternyata memerlukan waktu sekitar dua tahun. Untuk itulah, BPPN diminta menalangi dahulu. Rencananya, permasalahan dana talangan kepada PT DI itu akan dibahas dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) sidang kabinet, Kamis (13/11). Edy Can, Bagja Hidayat - Tempo News Room

Berita terkait

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

9 menit lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

North West Bakal Tampil di Konser Musikal The Lion King Disney

1 jam lalu

North West Bakal Tampil di Konser Musikal The Lion King Disney

Dalam konser itu North West Heaher bergabung denagnHeadley, pemenang Oscar Lebo M, serta Jennifer Hudson

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

1 jam lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

1 jam lalu

Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

Kementerian Agama tengah menggodok pemberian sanksi untuk pelaku usaha yang belum melakukan sertifikasi halal. LPPOM MUI gencar fasilitas sertifikasi

Baca Selengkapnya

UKT UIN Jakarta Naik, Ini Hal yang Jadi Pertimbangan Kampus

1 jam lalu

UKT UIN Jakarta Naik, Ini Hal yang Jadi Pertimbangan Kampus

Zaenal menyebut bahwa kenaikan UKT itu juga sudah diatur pada Keputusan Menteri Agama RI Nomor 368 tahun 2024 tentang uang kuliah tunggal.

Baca Selengkapnya

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

2 jam lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Dapat Bantuan Pengobatan dari Tantowi Yahya dan Ikke Nurjanah, Hamdan ATT Menitikkan Air Mata

2 jam lalu

Dapat Bantuan Pengobatan dari Tantowi Yahya dan Ikke Nurjanah, Hamdan ATT Menitikkan Air Mata

Menurut Tantowi Yahya, atas usul Ikke Nurjanah, donasi dari hasil lelang lukisan itu dipakai untuk membantu pengobatan Hamdan ATT yang terkena stroke.

Baca Selengkapnya

3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

2 jam lalu

3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

Komunikasi antar pasangan kerap menjadi tantangan. Simak 3 tips efektif jaga keharmonisan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

LRT Layani 10 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Agustus Tahun Lalu

2 jam lalu

LRT Layani 10 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Agustus Tahun Lalu

Pengguna tertinggi terjadi di bulan April 2024 sejak pertama kali LRT beroperasi, capai 1,4 juta penumpang.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Pegadaian Terbaru 8 Mei 2024

2 jam lalu

Harga Emas Pegadaian Terbaru 8 Mei 2024

Bagi masyarakat yang ingin membeli logam emas yang aman dan nyaman, butik Galeri 24 bisa menjadi solusi karena bagian dari anak perusahaan dari PT Pegadaian.

Baca Selengkapnya