TEMPO Interaktif, Bandung - Perusahaan Listrik Negara Daerah Jawa Barat dan Banten bakal memangkas proses birokrasi pasang baru dan tambah daya listrik untuk pemasangan daya 450 sampai 5.500 Volt Ampere dengan menghilangkan proses survey."Proses pasang baru yang biasanya berlangsung tujuh tahap dipangkas jadi empat tahap," ujar Adang Djakarsih Deputi Manager Komunikasi Perusahaan Listrik Negara Daerah Jawa Barat dan Banten di Bandung, Rabu (24/11).
PLN kini mulai melakukan percepatan pemasangan. Calon pelanggan yang akan memasang listrik baru atau menambah daya tidak perlu melalui proses survey, sertifikasi laik survey, dan penerbitan surat izin penyambungan."Setelah pengajuan permohonan dan pembayaran serta penandatanganan perjanjian, proses pemasangan akan langsung dieksekusi, lalu listrik akan dinyalakan," ujarnya.
Adang mengatakan, Dengan pemangkasan tersebut waktu nyala untuk rumah dekat tiang yang biasanya menghabiskan 10 sampai 20 hari sejak pembayaran dipangkas menjadi 10 hari kerja. Bahkan, untuk jarak yang lebih dekat bisa hanya membutuhkan waktu 1 sampai 3 hari kerja."Pemangkasan ini bagian dari proses PLN memangkas transaksi liar," katanya.
Ia menegaskan, selain meningkatkan pelayanan, percepatan waktu sambungan listrik agar pencapaian target pasang baru pada 2010 sebanyak 561.400 satuan sambungan bisa tercapai. Saat ini pemasangan baru di wilayah Jawa Barat dan Banten baru terealisasi sekitar 367 ribu pelanggan."Target ini optimis tercapai," katanya.
Data PLN Daerah Jawa Barat dan Banten, jumlah pelanggan sampai Januari 2010 sebanyak 8,532 juta dan naik menjadi 8,929 juta pada oktober 2010. PLN Daerah Jawa Barat banten sendiri menambah hampir 2000 travo baru dan akan memdapatkan tambahan daya sekitar 1000 MW pada 2011 mendatang dari PLTU Indramayu dan Suryalaya.
"PLN akan akan menambah akses pendaftaran pasang baru dan tambah daya untuk mempercepat pelayanan dan proses persetujuan satu hari dibawah 25 meter dari rumah terdekat klistriknya. Ini untuk menekan adanya pungutan liar yang sering mengatasnamakan PLN," kata Adang.
ALWAN RIDHA RAMDANI
PLN kini mulai melakukan percepatan pemasangan. Calon pelanggan yang akan memasang listrik baru atau menambah daya tidak perlu melalui proses survey, sertifikasi laik survey, dan penerbitan surat izin penyambungan."Setelah pengajuan permohonan dan pembayaran serta penandatanganan perjanjian, proses pemasangan akan langsung dieksekusi, lalu listrik akan dinyalakan," ujarnya.
Adang mengatakan, Dengan pemangkasan tersebut waktu nyala untuk rumah dekat tiang yang biasanya menghabiskan 10 sampai 20 hari sejak pembayaran dipangkas menjadi 10 hari kerja. Bahkan, untuk jarak yang lebih dekat bisa hanya membutuhkan waktu 1 sampai 3 hari kerja."Pemangkasan ini bagian dari proses PLN memangkas transaksi liar," katanya.
Ia menegaskan, selain meningkatkan pelayanan, percepatan waktu sambungan listrik agar pencapaian target pasang baru pada 2010 sebanyak 561.400 satuan sambungan bisa tercapai. Saat ini pemasangan baru di wilayah Jawa Barat dan Banten baru terealisasi sekitar 367 ribu pelanggan."Target ini optimis tercapai," katanya.
Data PLN Daerah Jawa Barat dan Banten, jumlah pelanggan sampai Januari 2010 sebanyak 8,532 juta dan naik menjadi 8,929 juta pada oktober 2010. PLN Daerah Jawa Barat banten sendiri menambah hampir 2000 travo baru dan akan memdapatkan tambahan daya sekitar 1000 MW pada 2011 mendatang dari PLTU Indramayu dan Suryalaya.
"PLN akan akan menambah akses pendaftaran pasang baru dan tambah daya untuk mempercepat pelayanan dan proses persetujuan satu hari dibawah 25 meter dari rumah terdekat klistriknya. Ini untuk menekan adanya pungutan liar yang sering mengatasnamakan PLN," kata Adang.
ALWAN RIDHA RAMDANI
