IMF Gembira BI Bentuk Dewan Pakar Internasional

Reporter

Editor

Rabu, 12 November 2003 08:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dana Moneter Internasional (IMF) menyambut gembira pernyataan pejabat Bank Indonesia (BI) mengenai pembentukan dewan pakar internasional di lembaga otoritas moneter Indonesia itu. IMF dilaporkan sedang menunggu respon pemerintah Indonesia mengenai hal itu.

Ini dikatakan juru bicara IMF, Thomas Dawson, dalam jumpa pers di Washington, Amerika Serikat, Rabu (23/5) waktu setempat, atau Kamis dinihari waktu Jakarta. Dalam pernyataan yang dikutip kantor berita AFP, IMF disebutkan telah mengirimkan surat kepada pemerintah Indonesia dan menjelaskan langkah BI itu sebagai pijakan kuat untuk melangkah maju. "Kami menunggu klarifikasi sikap pemerintah mengenai rekomendasi perlunya dewan independen karena independensi BI merupakan bagian penting dari program IMF," kata Dawson.

Dewan pakar internasional BI itu terdiri dari empat anggota dan dibentuk awal April 2001 seiring desakan IMF untuk menjadikan hal itu sebagai bahan pertimbangan pengucuran dana sebesar US$ 400 juta kepada Indonesia. Dewan ini dibentuk guna membantu amandemen UU BI dan menyelesaikan tugasnya hingga akhir Mei.

Pemerintah Indonesia sendiri ingin mengamandemen UU BI agar bank sentral itu lebih dapat dipertanggungjawabkan.Tapi IMF khawatir, amandemen itu dapat menghilangkan independensi BI dan masuknya intervensi politik.

Pinjaman IMF sebesar US$ 400 juta yang tertunda sejak Desember 2000 merupakan cicilan ketiga dari paket bantuan sebesar US$ 5 miliar yang dijanjikan lemabag internasional itu untuk membantu Indonesia mengatasi krisis keuangan yang menghantam sejak pertengahan 1997. (Lely Indrawati)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

10 menit lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

14 menit lalu

Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

Juru bicara Mahkamah Agung Suharto mengatakan sejak putusan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan dimuat di direktori, sudah diunduh sebanyak 623.766 kali.

Baca Selengkapnya

Tidak Takut Pakai Pakaian Motif, Ini Tips Ala Andien

18 menit lalu

Tidak Takut Pakai Pakaian Motif, Ini Tips Ala Andien

Penikmat fashion Andien Aisyah memberikan beberapa tips padu padan warna dan motif pakaian agar tetap enak dilihat dan tidak membosankan.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

19 menit lalu

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

Suhu di Tanah Suci diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius. Jemaah haji diimbau untuk dapat beradaptasi agar terhindar dari heat stroke.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

22 menit lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

29 menit lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Baca Selengkapnya

Seperti Lovely Runner 4 Drama Korea ini Usung Tema Perjalanan Waktu

33 menit lalu

Seperti Lovely Runner 4 Drama Korea ini Usung Tema Perjalanan Waktu

Drama dengan tema perjalanan waktu seperti Lovely Runner memiliki daya tarik tersendiri

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

34 menit lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

37 menit lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

37 menit lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya