Cuaca Ekstrem Dorong Laju Impor Jagung

Reporter

Editor

Selasa, 9 November 2010 14:59 WIB

Jagung. TEMPO/Aris Andrianto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Impor jagung untuk pakan ternak diperkirakan mencapai 1,5 juta ton. Hingga September tahun ini impor jagung untuk pakan hanya 1 juta ton. Impor tersebut untuk memenuhi kebutuhan produksi pakan ternak yang mencapai 5 juta ton.

Jumlah impor sepanjang tahun ini terbilang cukup besar. "Tahun lalu kita hanya impor sekitar 300 ribu ton," kata Ketua Umum Gabungan Perusahaan Makanan Ternak, FX Sudirman, dalam Seminar Nasional Perunggasan ke-6, di Jakarta, Selasa (9/11).

Padahal, berdasarkan data pemerintah produksi jagung diperkirakan mencapai 18,1 juta ton. Prediksi itu dikhawatirkan tak sesuai dengan kondisi di lapangan. Produktivitas jagung menurun akibat cuaca ekstrem. "Beberapa daerah ada yang banjir sebelum panen," kata Sudirman.

Sudirman melanjutkan, petani tergiur untuk menanam komoditas lain yang lebih menguntungkan. "Misalnya petani di Lampung banyak yang beralih dari menanam jagung menjadi ubi dan singkong," ujarnya. Hal itu antara lain karena perawatan singkong lebih mudah ketimbang jagung.

Sebab itu, Asosiasi menggandeng Kementerian Pertanian dan Dewan Jagung untuk safari ke daerah-daerah dalam rangka pemenuhan kebutuhan jagung untuk pakan. "Kami memberi jaminan kepada petani untuk membeli jagung setelah dipanen," kata Sudirman.

EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

Eks Pejabat Kementan Didakwa Rugikan Negara Rp 12,9 Miliar

1 Agustus 2018

Eks Pejabat Kementan Didakwa Rugikan Negara Rp 12,9 Miliar

Perbuatan rekayasa oleh pejabat Kementan itu dilakukan dengan cara mengarahkan ke spesifikasi pupuk merek Rhizagold.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Negeri Maros Tangkap Buronan Kasus Kredit Tani  

23 November 2016

Kejaksaan Negeri Maros Tangkap Buronan Kasus Kredit Tani  

Kejaksaan Negeri Maros menangkap terpidana Salahuddin Alam yang buron sejak 2002.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kasus Sawah Abadi Buron Kejaksaan

15 Desember 2014

Tersangka Kasus Sawah Abadi Buron Kejaksaan

Jannes telah mangkir dari panggilan pemeriksaan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Timur sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

Petani Tantang Uji Materi Pengusaha Benih

8 April 2014

Petani Tantang Uji Materi Pengusaha Benih

Mereka meminta Mahkamah Konstitusi mempertahankan aturan mengenai pembatasan modal asing tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Bos Sang Hyang Sri Terancam 20 Tahun Penjara  

24 Februari 2014

Eks Bos Sang Hyang Sri Terancam 20 Tahun Penjara  

Eddy Budiono dan sejumlah petinggi PT Sang Hyang Sri didakwa telah mengkorupsi uang negara mencapai Rp 112 miliar.

Baca Selengkapnya

Anak Buah Suswono Jadi Tersangka Korupsi Lampu  

19 Februari 2014

Anak Buah Suswono Jadi Tersangka Korupsi Lampu  

Salah satu tersangka adalah Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Udhoro Kasih Anggoro.

Baca Selengkapnya

Korupsi Lampu Serangga, Kejaksaan Sita Rp 6 Miliar

19 Februari 2014

Korupsi Lampu Serangga, Kejaksaan Sita Rp 6 Miliar

Negara dirugikan Rp 33 miliar dalam proyek pengadaan lampu pemerangkap serangga.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Lampu, Negara Tekor Rp 33 Miliar  

19 Februari 2014

Kasus Korupsi Lampu, Negara Tekor Rp 33 Miliar  

Kejaksaan telah menetapkan lima tersangka dari Kementerian Pertanian dan sepuluh tersangka dari pihak swasta.

Baca Selengkapnya

Elda Penuhi Panggilan Kejagung Hari Ini  

22 Oktober 2013

Elda Penuhi Panggilan Kejagung Hari Ini  

Ketika mau ditahan, Elda sempat pingsan.

Baca Selengkapnya

Mangkir Terus, Tersangka Korupsi Dijemput Paksa

26 September 2013

Mangkir Terus, Tersangka Korupsi Dijemput Paksa

Tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan benih ini mengaku sakit tapi setelah diperiksa tim dokter kejaksaan dia ternyata bisa diperiksa.

Baca Selengkapnya