Chairul Tanjung Beli Carrefour Malaysia dan Singapura

Reporter

Editor

Minggu, 26 September 2010 12:58 WIB

TEMPO/Arnold Simanjutak
TEMPO Interaktif, Jakarta -Setelah mengakuisisi Carrefour Indonesia melalui Transcorp, Chairul Tanjung juga berencana membeli kepemilikan Carrefour Malaysia dan Singapura. Chief Executive Officer Para Group ini mengatakan perusahaannya sudah masuk ke dalam daftar tender pembelian.


"Sekarang masih tender dan kita sudah masuk shortlist. Tapi kita belum tahu posisinya seperti apa," katanya ketika ditemui di sela musyawarah nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta Convention Center, Minggu (26/9) dini hari.

Chairul optimistis memenangi tender tersebut. Namun ia belum mau mengungkapkan detil rencana pembelian kepemilikan Carrefour di Malaysia dan Singapura dan nilai tender yang ditawarkan. Saat ini tender sudah memasuki tahap kedua atau proses due diligence.

Tahap selanjutnya adalah proses final beat dan terakhir pengumuman pemenang tender. "Saya tidak tahu kapan selesainya tapi rencananya closing pada akhir tahun ini. Susah menyatakan bagaimana optimismenya karena ini kan tender internasional," katanya.

Menurut Chairul, saham yang ditawarkan sampai 100 persen. Namun ia tidak menyebutkan berapa nilai tender yang ditawarkan. Nama Carrefour juga akan dipertahankan setelah pergantian kepemilikan. "Belum tahu kan mereka yang menentukan. Nanti dulu lah sekarang kan masih proses. Tapi Insya Allah lolos kalau enggak ya keterlaluan," katanya sembari tertawa.

Jika pihaknya memenangi tender ini, perusahaan Malaysia akan digandeng bekerjasama untuk mengelola Carrefour. Kerjasama berbentuk joint venture dipilih karena ia merasa kultur masyarakat Malaysia berbeda sehingga diperlukan strategi tertentu untuk mengembangkan bisnis di negara tersebut.

Sebelumnya diberitakan Carrefour akan melepas kepemilikan mereka atas gerai-gerai di Singapura, Malaysia dan Thailand. Carrefour menjual kepemilikan atas Malaysia sebanyak 19 gerai dan Singapura sebanyak dua gerai dalam satu paket. Sementara kepemilikan atas gerai di Thailand ditawarkan secara terpisah.

Carrefour saat ini menguasai sekitar 15 persen pangsa pasar hipermarket di Malaysia setelah Tesco dan Giant. Tesco yang menguasai 30 persen pangsa pasar dikabarkan juga berminat mengambil alih kepemilikan Carrefour. Namun jika ini benar, maka Tesco harus berhadapan dengan peraturan anti monopoli pemerintah Malaysia.

Bisnis Carrefour di Malaysia dan Singapura saat ini diperkirakan bernilai antara US$350 juta sampai US$400 juta. Raksasa hipermarket dunia ini memutuskan menjual bisnis mereka di Asia Tenggara karena ingin lebih fokus mengembangkan usaha di India dan Cina yang dianggap prospek pasarnya lebih besar.

KARTIKA CANDRA

Berita terkait

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

16 November 2023

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

13 Maret 2023

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

Penelitian mencatat tujuh dari 10 konsumen di kawasan Asia Pasifik cenderung memilih berbelanja secara daring sekaligus datang ke gerai.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: 7 Gerai Transmart Tutup, Gaji Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Rp 172,7 Juta per Bulan

2 Februari 2023

Terpopuler: 7 Gerai Transmart Tutup, Gaji Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Rp 172,7 Juta per Bulan

Tujuh Gerai milik PT Trans Retail Indonesia atau Transmart akan ditutup. Gaji Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mencapai Rp 172,7 juta per bulan

Baca Selengkapnya

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

29 November 2022

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

Bank Indonesia (BI) mengumumkan ada jumlah peserta BI Fast kini bertambah sebanyak 29 bank.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Semester I Naik 557 Persen, Allo Bank Ungkap Strategi Bersaing Bank Digital

4 Agustus 2022

Laba Bersih Semester I Naik 557 Persen, Allo Bank Ungkap Strategi Bersaing Bank Digital

Direktur Utama Allo Bank Indra Utoyo memaparkan bahwa ada dua strategi utama yang akan diterapkan oleh emiten bank berkode saham BBHI.

Baca Selengkapnya

Jangan Sampai Salah, Ini Beda antara Biografi dan Autobiografi

14 Juli 2022

Jangan Sampai Salah, Ini Beda antara Biografi dan Autobiografi

Biografi adalah kisah seseorang yang dituliskan orang lain. Sedangkan autobiografi cerita hidup yang ditulis oleh penulis sendiri. Hanya itu bedanya?

Baca Selengkapnya

Resmi Melamar Putri Tanjung, Guinandra Jatikusumo Pernah Menulis Kalimat Ini

6 Maret 2022

Resmi Melamar Putri Tanjung, Guinandra Jatikusumo Pernah Menulis Kalimat Ini

Chairul Tanjung dan istrinya berkali-kali menyeka air mata saat akan melepas Putri Tanjung ke jenjang kehidupan selanjutnya.

Baca Selengkapnya

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

13 November 2021

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

Bisnis ritel menjadi salah satu usaha yang diminati karena biasanya menjual berbagai kebutuhan primer dan langsung kepada konsumen.

Baca Selengkapnya

Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

12 September 2021

Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

Kerap bersebelahan, ini beberapa perbedaan antara Alfamart dan Indomaret

Baca Selengkapnya

Peter Gontha Ungkap CT Rugi Rp 11 T di Maskapai Garuda Indonesia

5 Juni 2021

Peter Gontha Ungkap CT Rugi Rp 11 T di Maskapai Garuda Indonesia

Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Peter Gontha menyebutkan pengusaha nasional Chairul Tanjung rugi Rp11 triliun

Baca Selengkapnya