Laba Jasindo Lebihi Target

Reporter

Editor

Kamis, 22 Juli 2010 13:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -- PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) membukukan laba Rp 91 miliar pada semester I-2010. "Naik dari Juni 2009 yang sebesar Rp 80 miliar," kata Direktur Utama Jasindo Eko Budiwiyono melalui telepon kepada Tempo, hari ini.

Dengan demikian, kata Eko, target laba perusahaan sebesar Rp 78 miliar berhasil terpenuhi bahkan terlewati. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang baik ditambah daya beli masyarakat yang meningkat terhadap asuransi, menjadi faktor pendorong meningkatnya laba perusahaan.

"Economy growth pada semester ini bagus. Suku bunga relatif rendah, dan daya beli masyarakat juga sesuai dengan apa yang ditargetkan perusahaan," ujar Eko.

Asuransi marine hull (rangka kapal), asuransi keuangan, asuransi pengiriman barang (cargo), dan asuransi minyak dan gas, menurut Eko, berkontribusi sama baiknya terhadap laba perusahaan semester ini. Hingga akhir tahun, pihaknya memproyeksikan laba bersih senilai Rp 200 miliar. "Itu after tax (setelah pajak)," sebutnya.

Adapun untuk pendapatan premi, Jasindo berhasil membukukan Rp 1,41 triliun. Ia optimistis, target pendapatan premi sebesar Rp 3 triliun bisa dicapai perusahaan. "Kalau dibandingkan dengan pendapatan premi 2009 yang Rp 2,8 triliun, kami optimis bisa naik 8-9 persen jadi Rp 3 triliun tahun ini," ujar Eko.

Optimistis tersebut disokong adanya beberapa proyek Jasindo yang baru akan terealisasi pada semester II-2010. "Semua sudah kami proyeksikan. Ada beberapa sasaran untuk mencapai target premi Rp 3 triliun," kata dia.

Eko sendiri belum bersedia mengungkap perusahaan mana saja yang diproyeksikan akan menjadi sasaran bidik Jasindo. "Ada, lah. Yang jelas kompilasi dari perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara," ujarnya.

Ia mengatakan, Jasindo saat ini serius menggarap pasar asuransi syariah. "Kami sangat tertarik, dan serius di bidang itu," kata Eko. Meski pendapatan premi dari sektor syariah masih terbilang sedikit dibandingkan dengan asuransi konvensional. "Jumlahnya memang belum terlalu signifikan."

Per semester I-2010, Jasindo mencetak pendapatan premi dari sektor syariah sebesar Rp 27 miliar. "Sampai akhir tahun, kami optimis premi syariah bisa Rp 60 miliar. Naik dari tahun lalu yang sebesar Rp 39 miliar," kata Eko.

ISMA SAVITRI

Berita terkait

Kemenhub Teken Kerja Sama PSO Angkutan Laut Tahun Anggaran 2024, Apa Saja yang Diatur?

30 Desember 2023

Kemenhub Teken Kerja Sama PSO Angkutan Laut Tahun Anggaran 2024, Apa Saja yang Diatur?

Kemenhub menandatangani perjanjian kerja sama penyelenggaraan PSO untuk Kapal Perintis, Tol Laut hingga Kapal Khusus Ternak Tahun Anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Dapat Subsidi Hampir Rp 120 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa?

8 Desember 2023

LRT Jabodebek Dapat Subsidi Hampir Rp 120 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa?

Kemenhub dan PT KAI menandatangani perjanjian PSO LRT Jabodebek senilai hampir Rp 120 miliar pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Dirut Transjakarta Klaim Layanan tidak akan Turun Meski ada Evaluasi Subsidi

19 September 2023

Dirut Transjakarta Klaim Layanan tidak akan Turun Meski ada Evaluasi Subsidi

Subsidi operasional Transjakarta yang awalnya sebesar Rp3,9 triliun turun menjadi Rp3,57 triliun

Baca Selengkapnya

MTI Ungkap Alasan Mengapa Operasional Bus Transjakarta Perlu Dievaluasi

19 September 2023

MTI Ungkap Alasan Mengapa Operasional Bus Transjakarta Perlu Dievaluasi

Masyarakat Transportasi Indonesia atau MTI mengungkap sejumlah alasan perlunya evaluasi terhadap operasional Bus Transjakarta.

Baca Selengkapnya

Banyak Bus Transjakarta yang Beroperasi Tanpa Penumpang Dianggap Bebani APBD

16 September 2023

Banyak Bus Transjakarta yang Beroperasi Tanpa Penumpang Dianggap Bebani APBD

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengevaluasi kebutuhan operasional bus Transjakarta tiap jamnya.

Baca Selengkapnya

RUU BUMN Ditargetkan Rampung Bulan Ini, Erick Thohir Sebut Isinya Akan Jawab soal PSO, PMN, Cucu Usaha...

1 September 2023

RUU BUMN Ditargetkan Rampung Bulan Ini, Erick Thohir Sebut Isinya Akan Jawab soal PSO, PMN, Cucu Usaha...

Erick Thohir menargetkan Rancangan Undang-Undang (RUU) BUMN dapat rampung pada bulan September 2023. Akan berisi apa saja beleid tersebut?

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek, MTI Usul Tarif 3 Rute Terjauh Rp 20 Ribu Saja

21 Agustus 2023

LRT Jabodebek, MTI Usul Tarif 3 Rute Terjauh Rp 20 Ribu Saja

Diingatkan tujuan utama LRT Jabodebek atau setiap angkutan massal adalah agar masyarakat mau berpindah dari kendaraan pribadi.

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Tarif LRT Jabodebek Setelah Disubsidi Pemerintah

19 Agustus 2023

Daftar Lengkap Tarif LRT Jabodebek Setelah Disubsidi Pemerintah

Kemenhub telah merumuskan pemberian subsidi LRT Jabodebek. Ini perbandingan tarif usulan dari operator dengan tarif bersubsidi di sejumlah rute.

Baca Selengkapnya

Asal Muasal Menhub Sebut Orang Kaya Berdasi Jadi Target Penumpang Bayar Mahal Tarif KRL

29 Desember 2022

Asal Muasal Menhub Sebut Orang Kaya Berdasi Jadi Target Penumpang Bayar Mahal Tarif KRL

Menhub Budi Karya mengatakan bahwa orang kaya berdasi bakal dikenakan tarif tiket KRL Commuter Line yang lebih mahal. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Blak-blakan Soal Tarif KRL Naik Tahun Depan

13 Desember 2022

Kemenhub Blak-blakan Soal Tarif KRL Naik Tahun Depan

Kemenhub menunggu waktu yang tepat sampai pihaknya siap memutuskan tarif KRL baru yang akan berlaku mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya