Kilang Pertamina-Kuwait Bisa Irit Impor Minyak

Reporter

Editor

Jumat, 16 Juli 2010 18:40 WIB

Fuel Oil Complex 1 di Kilang Minyak Pertamina Refinery Unit (RU) IV, Cilacap, Jawa Tengah. TEMPO/Panca Syurkani
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar mengatakan, kilang baru Pertamina di Balongan, Jawa Timur, nantinya bisa mengurangi porsi impor minyak Indonesia. Kilang tersebut merupakan proyek patungan Pertamina dengan investor Kuwait.

“Hitungannya saya belum punya. Tapi itu sangat strategis mengurangi ketergantungan kita pada impor minyak,” kata Mustafa di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Nergara, Jakarta, Jumat (16/7).

Sebelumnya Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, kilang Balongan diproyeksikan berkapasitas 300 ribu barel per hari. “Dengan kapasitas itu, pasokan minyak nasional cukup untuk mengurangi pasar impor kita dari Singapura,” ujar Mustafa.

Selain itu, kata Mustafa, kilang tersebut pastinya juga menambah pendapatan Pertamina. “Motif komersial kilang Balongan untuk Pertamina, dapat menambah earning power,” katanya

Sebelum akhirnya memutuskan kerjasama dengan Kuwait, ada beberapa investor asing yang tertarik masuk, seperti Iran dan Libya. Setelah dianalisa, Kuwait yang lebih cocok. Pasalnya, kata Mustafa, Kuwait menawarkan prospek produksi yang lebih baik dengan menawarkan pasokan minyak lebih banyak dua kali dari Iran.

Kamis lalu, Hidayat mengatakan, nilai proyek patungan Pertamina-Kuwait ini sebesar US$ 8-9 miliar. Hasil produksi kilang tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik, termasuk mengembangkan Petrokimia.

Penandatanganan nota kesepahaman antara Pertamina dengan pihak Kuwait akan berlangsung akhir bulan ini. “Mereka (Kuwait) akan bicara dengan Pertamina minggu depan, lalu minta persetujuan pemerintah. Biasanya enam bulan kemudian joint venture bisa berjalan,” ujarnya.

Pemerintah berharap, dalam proyek tersebut, Pertamina bisa menjadi pemegang saham dominan. “Saya mengusulkan Pertamina memegang saham 51 persen atau mayoritas. Komposisi saham nanti diatur minggu depan saat membicarakan masalah financing,” kata Hidayat.

ISMA SAVITRI

Berita terkait

Pertamina Merilis Competency Development Program

1 jam lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

5 jam lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

19 jam lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

22 jam lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

1 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

2 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

2 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya