Ribuan Tabung Elpiji Subsidi Tanpa Tera Ulang  

Reporter

Editor

Kamis, 8 Juli 2010 12:58 WIB

TEMPO/Panca Syurkani
TEMPO Interaktif, Surakarta-Ribuan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram yang beredar di Surakarta tidak pernah ditera ulang sejak pertama kali diedarkan. Tiap hari ratusan tabung tidak layak pakai tersebut ditemukan oleh pemilik agen gas elpiji.

Kondisi tersebut ditemukan oleh Wakil Ketua Komisi Perdagangan dan Industri DPR Aria Bima bersama anggota Komisi Keuangan dan Perbankan Muhammad Hatta dalam inspeksi mendadak di agen elpiji serta Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Surakarta.

Menurut pengelola Agen Elpiji Marysspa, Indratmo, tiap hari agennya mengedarkan sekitar 2.000 tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram. Dia mengakui, selama ini agen tidak pernah melakukan pengecekan terhadap kondisi tabung yang diedarkan ke masyarakat. Namun dia mewanti-wanti kepada masyarakat untuk segera mengembalikan jika ada kecurigaan terhadap kondisi tabung.

Dari tabung sejumlah itu, 10 hingga 15 tabung dintaranya dikembalikan oleh konsumen. "Kebanyakan mengalami kebocoran," kata Indratmo. Selama ini pengecekan terhadap tabung gas yang bocor hanya dilakukan secara manual, yaitu membenamkan tabung gas ke dalam air.

Lantaran dianggap tidak layak untuk digunakan oleh masyarakat, dia memilih menyimpan tabung rusak tersebut. Selanjutnya tabung tersebut akan dikembalikan ke SPBE guna mendapatkan penggantian.

Ketua Tim Pengawas Rayonisasi Distribusi Elpiji Hiswana Migas Surakarta, Budi Prasetyo mengakui banyaknya tabung tidak layak pakai di tengah masyarakat. "Rata-rata tiap agen menemukan 10 tabung rusak," kata dia. Padahal, di Surakarta terdapat 70 agen gas elpiji ukuran tiga kilogram.

Dia menerangkan, selama ini tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram tidak pernah ditera ulang di SPBE. Budi mengakui, SPBE memang tidak memiliki peralatan tera ulang untuk tabung tiga kilogram. Mereka hanya memiliki peralatan tes dan tera ulang untuk tabung elpiji ukuran 12 kilogram.

Kondisi tersebut menyebabkan banyak tabung tidak layak pakai beredar di tengah masyarakat tanpa tidak bisa terdeteksi. "Sejak awal dibuat, tabung tidak pernah mengalami cek fisik," kata dia. Padahal, sebagian besar tabung yang beredar tidak dilengkapi dengan logo Standar Nasional Indonesia (SNI). Sedangkan sesampainya di SPBE, tabung tidak layak pakai itu hanya menumpuk. Sebab, Pertamina tidak pernah menarik tabung gas yang rusak.

Atas temuan itu, Aria Bima mendesak agar Pertamina segera menyediakan peralatan tera ulang di setiap SPBE khususnya untuk tabung ukuran tiga kilogram. Dia yakin, berbagai kasus ledakan tabung elpiji disebabkan oleh beredarnya tabung tidak layak pakai ke tengah masyarakat. "Kondisi tabung seperti itu sangat meresahkan masyarakat," kata dia.

Dia juga meminta agar Pertamina segera menarik tabung tidak layak pakai yang menumpuk di SPBE. Sehari sebelumnya, politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut juga menemukan adanya 7.934 tabung elpiji tidak layak pakai di salah satu SPBE. Dengan penarikan tersebut, diharapkan tabung tersebut tidak akan kembali beredar ke masyarakat.

Sedangkan Muhammad Hatta berjanji akan membicarakan temuan tersebut ke DPR. "Kondisi ini perlu dibicarakan lintas komisi," ujarnya. Menurutnya, pemerintah sudah mengeluarkan banyak biaya untuk program konversi dari minyak tanah ke gas elpiji. Diharapkan, Pertamina dapat bertindak secara professional agar biaya tersebut tidak terbuang sia-sia.

AHMAD RAFIQ






Berita terkait

Komisi X DPR Minta Kemendikbudristek Bentuk Satgas Cegah Perundungan, Ini Alasannya

4 Maret 2024

Komisi X DPR Minta Kemendikbudristek Bentuk Satgas Cegah Perundungan, Ini Alasannya

Setelah pembentukan satgas, para pelaku perundungan harus ditindak melalui pemberian sanksi hukum untuk memberikan efek jera.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota Komisi XI DPR Sebut Penerimaan Negara Tak Kuat Topang Proyek Mercusuar, Promo Tiket Wisata Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024

2 Maret 2024

Terkini: Anggota Komisi XI DPR Sebut Penerimaan Negara Tak Kuat Topang Proyek Mercusuar, Promo Tiket Wisata Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024

Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati, angkat bicara soal utang pemerintah Indonesia yang mencapai Rp 8.253,09 triliun per 31 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Capai Rp 8.253 T, Anggota Komisi XI DPR: Ruang Fiskal dan Penerimaan Tak Kuat Menopang Proyek Mercusuar

2 Maret 2024

Utang Pemerintah Capai Rp 8.253 T, Anggota Komisi XI DPR: Ruang Fiskal dan Penerimaan Tak Kuat Menopang Proyek Mercusuar

Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati, angkat bicara soal utang pemerintah Indonesia yang mencapai Rp 8.253,09 triliun.

Baca Selengkapnya

Ibas Caleg dengan Perolehan Suara Terbanyak Se-Indonesia, Ini Karier Politik Edhie Baskoro Yudhoyono

25 Februari 2024

Ibas Caleg dengan Perolehan Suara Terbanyak Se-Indonesia, Ini Karier Politik Edhie Baskoro Yudhoyono

Menjadi politikus yang memenangkan banyak suara dalam pemilu ini, bagaimana perjalanan karir politik Ibas?

Baca Selengkapnya

Ledakan Tabung Gas Picu Kebakaran 13 Kios di Kompleks Skuadron Halim

28 Desember 2023

Ledakan Tabung Gas Picu Kebakaran 13 Kios di Kompleks Skuadron Halim

Kebakaran juga menyebabkan satu orang terluka. Puskopau ditaksir rugi hampir setengah miliar.

Baca Selengkapnya

Bocah Korban Ledakan Gas Bocor di Ciledug Meninggal, Kakek Sesalkan Rumah Sakit Tak Responsif

12 Desember 2023

Bocah Korban Ledakan Gas Bocor di Ciledug Meninggal, Kakek Sesalkan Rumah Sakit Tak Responsif

Kakek korban ledakan gas di Ciledug mendapat keterangan dari petugas medis bahwa cucunya mengalami luka bakar 90 persen.

Baca Selengkapnya

Profil Masinton Pasaribu Anggota Komisi XI DPR dan Kader PDIP yang Ajukan Hak Angket MK

1 November 2023

Profil Masinton Pasaribu Anggota Komisi XI DPR dan Kader PDIP yang Ajukan Hak Angket MK

Kader PDIP yang juga anggota Komisi XI DPR Masinton Pasaribu mengajukan hak angket terhadap MK. Berikut profil aktivis asal Sibolga ini.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua Komisi X DPR Tegaskan Bullying di Sekolah Harus Dicegah

3 Oktober 2023

Wakil Ketua Komisi X DPR Tegaskan Bullying di Sekolah Harus Dicegah

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menegaskan perbuatan bullying di sekolah adalah sesuatu yang berbahaya dan harus dicegah.

Baca Selengkapnya

Komisi XI DPR Setujui Penyesuaian Anggaran Kemenkeu Jadi Rp 48,7 Triliun

14 September 2023

Komisi XI DPR Setujui Penyesuaian Anggaran Kemenkeu Jadi Rp 48,7 Triliun

Sri Mulyani mengucapkan terima kasih atas persetujuan dari pimpinan dan anggota Komisi XI DPRI atas tambahan yang ditetapkan oleh Badan Anggaran DPR.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak 7 Anggota BSBI Periode 2023-2028 yang Baru Disahkan DPR

14 Juli 2023

Rekam Jejak 7 Anggota BSBI Periode 2023-2028 yang Baru Disahkan DPR

DPR mengesahkan tujuh nama anggota BSBI periode 2023-2028 dalam rapat internal di Jakarta pada Kamis, 13 Juli 2023. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya