TEMPO Interaktif, Jakarta - Stasiun televisi swasta Indonesia, Surya Citra Televisi Indonesia (SCTV), menggandeng media asal Malaysia, Media Prima Berhad atau Media Prima untuk bekerja sama dalam produksi dan konten. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan di Jakarta, Selasa (29/6).
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Chairman Media Prima, Johan Jaaffar, dan Presiden Direktur SCTV, Fofo Sariaatmadja. Penandatanganan juga disaksikan oleh Deputi Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin.
Berdasarkan nota kesepahaman tersebut, kedua perusahaan yang sama-sama bergerak di bidang media akan bekerja sama dalam produksi maupun konten, termasuk saling bertukar artis untuk program-program siaran.
Johan mengatakan, kerjasama itu didasari oleh semangat Alliance for the Friendship of Malaysian-Indonesian Journalists (ISWAMI) untuk memperkuat kerjasama bilateral. Indonesia dan Malaysia dinilai memiliki banyak kesamaan nilai yang dianut.
Sedangkan Fofo Sariaatmadja mengaku senang dapat bekerja sama dengan Media Prima, sehingga diharap baik pemirsa Indonesia maupun Malaysia dapat menikmati tayangan yang berkualitas.
Media Prima memiliki 100 persen saham di empat televisi Malaysia dan 89,6 persen saham di kelompok penerbitan surat kabar Malaysia. Perusahaan ini juga memiliki tiga jaringan radio dan agensi.
ADISTI DINI INDRESWARI
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Chairman Media Prima, Johan Jaaffar, dan Presiden Direktur SCTV, Fofo Sariaatmadja. Penandatanganan juga disaksikan oleh Deputi Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin.
Berdasarkan nota kesepahaman tersebut, kedua perusahaan yang sama-sama bergerak di bidang media akan bekerja sama dalam produksi maupun konten, termasuk saling bertukar artis untuk program-program siaran.
Johan mengatakan, kerjasama itu didasari oleh semangat Alliance for the Friendship of Malaysian-Indonesian Journalists (ISWAMI) untuk memperkuat kerjasama bilateral. Indonesia dan Malaysia dinilai memiliki banyak kesamaan nilai yang dianut.
Sedangkan Fofo Sariaatmadja mengaku senang dapat bekerja sama dengan Media Prima, sehingga diharap baik pemirsa Indonesia maupun Malaysia dapat menikmati tayangan yang berkualitas.
Media Prima memiliki 100 persen saham di empat televisi Malaysia dan 89,6 persen saham di kelompok penerbitan surat kabar Malaysia. Perusahaan ini juga memiliki tiga jaringan radio dan agensi.
ADISTI DINI INDRESWARI
