Pengelola Aset Bantah Suntikkan Modal ke Waskita Karya

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juni 2010 14:54 WIB

PT Waskita Karya. TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO Interaktif, Jakarta - Juru bicara Perusahaan Pengelola Aset Hakim H Polim membantah pihaknya sudah mencairkan dana dalam rangka restrukturisasi PT Waskita Karya (Persero). Sebab, untuk bisa menggelontorkan dana itu, pihaknya harus menunggu kesepakatan pemegang saham.

“Setelah saya cek, enggak ada pencairan itu. Saat ini justru kami harus meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham baik dari PPA maupun Waskita,” kata Hakim di Jakarta, Selasa (29/6).

Waskita Karya direstrukturisasi karena mengalami penggelembungan pendapatan lima tahun sejak 2004, yang membuat perusahaan itu mengalami defisit Rp 400-500 miliar. Setelah proses restrukturisasi beres, perseroan berencana melakukan penawaran saham perdana tahun ini.

Hakim menjelaskan, suntikan dana ke Waskita Karya harus menunggu rapat pemegang saham, karena dana tersebut berbentuk tambahan modal, bukan pemberian kredit. “Jadi sebelum dicairkan harus mendapat persetujuan pemegang saham,” ujarnya.

Selain itu, menurut Halim, sebelum proses pencairan dana, harus ada tahap lain yang mesti dilewati kedua perusahaan pelat merah tersebut. “Tentunya antara PPA dan Waskita Karya harus ada signing paper,” tutur Halim.

Sebelumnya, Direktur Utama Waskita Karya M.Choliq mengatakan, PPA sudah menyuntikkan utang ke perusahaan yang bergerak di sektor jasa konstruksi tersebut, berupa dana cair Rp 475 miliar. “Akhir Mei atau awal Juni pencairannya,” kata Choliq.

Hakim mengaku tak paham dengan pernyataan Choliq yang menyebut PPA sudah menyuntikkan dana sebesar itu ke kas Waskitaa. Ia hanya memastikan rencana PPA membantu penyehatan Waskita Karya akan senilai Rp 475 miliar.

“Makanya, yang dimaksud Pak Choliq apa ini,” kata Halim. Bantuan sebesar Rp 475 miliar itu, akan Halim, akan dipotong surat berharga senilai Rp 200 miliar yang dibeli PPA dari Waskita Karya.

ISMA SAVITRI

Berita terkait

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

11 jam lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

1 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

3 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

4 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

7 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

8 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

9 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

10 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

12 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya