Demo Anti Kenaikan BBM di Makassar Berakhir Bentrok

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 11:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Gelombang penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak, tarif dasar listrik dan telepon masih berlangsung. Sekitar 100 orang mahasiswa Universitas 45 Makassar, Sulawesi Selatan terlibat bentrok dengan aparat kepolisian, saat menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BMM. Dalam bentrokan itu, Pembantu Rektor I Universitas 45, Palipada Palisuri, terkena lemparan batu di bagian kepala hingga bocor. Dalam aksinya, para mahasiswa membakar ban-ban bekas dan berorasi di tengah ruas jalan. Bahkan, sebuah mobil tangki pengangkut solar yang kebetulan melintas, ikut disandera pengunjuk rasa, kemudian dilintangkan di badan jalan. Akibatnya, Jalan Urip Sumoharjo, di depan Kampus Universitas 45, mengalami macet total. Bentrokan terjadi saat aparat kepolisian dari Patroli Bermotor Polwiltabes Makassar, meminta mahasiswa melepaskan mobil tangki pengangkut solar yang disanderanya. Namun, permintaan polisi itu tak digubris. Akhirnya, polisi melepaskan mobil tersebut secara paksa. Tindakan itu justeru memicu emosi mahasiswa. Mereka melampiaskan kemarahannya dengan menghadang kendaraan-kendaraan yang lewat. Di Jakarta, gabungan serikat buruh dan pengusaha juga menolak kenaikan harga BBM. Mereka menuntut pemerintah mencabut kebijakan itu. Kami minta pemerintah segera merespon ini, kalau tidak tanggal 9 Januari nanti, buruh-pengusaha akan mogok nasional, kata koordinatornya yang juga anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Ageng Rekso Herman kepada Tempo News Room melalui telepon. Disamping waktu yang tidak tepat, tambahnya, kenaikan itu dilakukan tanpa sosialisasi kepada masyarakat terlebih dahulu. Yang celaka ini kan buruh dan rakyat kecil lainnya. Pendapatan tidak naik, tapi harga-harga naik semua, tegas anggota Komisi Ketenagakerjaan DPR ini. Mereka yang mengancam mogok nasional itu antara lain dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI), Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), Komite Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Di Mataram, setidaknya 100 orang aktivis mahasiswa, LSM dan warga masyarakat yang tergabung Front Masyarakat Anti Pencabutan Subsidi untuk Umum (FMAPSU) melakukan demo di jalanan utama Langko, Sabtu (4/1) siang. Berjalan kaki sejauh dua kilometer dari utara pintu kampus Universitas Mataram, mereka mengawali aksinya dengan penurunan bendera Merah Putih menjadi setengah tiang di Kantor Daerah Telkom Mataram di Jalan Pendidikan. Sementara itu, harga minyak tanah di Kabupaten Purwakarta, Subang dan Karawang, Jawa Barat mengalami kenaikan sangat tinggi yakni Rp. 1200 per liter. Padahal, sesuai kenaikan harga BBM yang ditetapkan pemerintah 2 Januari 2003, harga eceran minyak tanah hanya Rp. 700 per liter atau naik 17 persen dari harga sebelumnya. Selain itu, pasokan minyak tanah pun seret. Meski banyak yang menyesalkan keputusan kenaikan harga ini, menurut Ketua MPR Amien Rais hal itu tidak serta merta bisa menjatuhkan Pemerintahan Megawati. Ia menegaskan akan membela Megawati meskipun dinilai keliru dalam memutuskan kenaikan BBM, TDL dan telepon. Saya akan pasang badan untuk tidak akan ada Sidang Istimewa karena pemerintahan Mega tinggal satu setengah tahun lagi atau sekitar 18 bulan, kata Amien. Namun, diakuinya bahwa keputusan pemerintah menaikkan harga tersebut memang bukan keputusan yang tepat mengingat saat ini kemiskinan makin marak. Menurut dia, yang paling tepat dilakukan pemerintah adalah mengejar konglomerat yang punya utang ratusan triliun. Kalau hutang-hutang itu dibayar, tidak akan seperti ini, ulasnya. (muannas/supriyantho/nanang/arif a/pradityo)

Berita terkait

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

4 menit lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Profil Byun Baekhyun EXO, Anggota EXO dan Pemimpin Super M yang Menapaki 32 Tahun

8 menit lalu

Profil Byun Baekhyun EXO, Anggota EXO dan Pemimpin Super M yang Menapaki 32 Tahun

Byun Baekhyun EXO lahir pada 6 Mei 1992 di Bucheon, Korea Selatan. Ia populer sebagai vokalis utama grup EXO. Kini ia sedang memimpin SuperM.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

16 menit lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

22 menit lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

30 menit lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

34 menit lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Darwin Nunez Hapus Foto Liverpool di Instagram, Kode Hengkang Akhir Musim?

35 menit lalu

Darwin Nunez Hapus Foto Liverpool di Instagram, Kode Hengkang Akhir Musim?

Penyerang Liverpool Darwin Nunez diisukan masuk dalam radar Barcelona untuk menggantikan Robert Lewandowski musim depan.

Baca Selengkapnya

PNM Mekaar Mendukung Penuh Karir dan Bakat Pegawainya

40 menit lalu

PNM Mekaar Mendukung Penuh Karir dan Bakat Pegawainya

PNM Mekaar beri dukungan pengembangan karir dan bakat bagi semua insan PNM.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

42 menit lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

47 menit lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya