PT Angkasa Pura I (AP I) melalui Direktur Keuangan, Gunawan AE menyatakan pihaknya akan segera melepas penerimaan dan simpanan dolarnya paling lambat akhir bulan Maret ini. Hal itu dikeranakan simpanan dolar mereka mayoritas disimpan pada deposito yang akan segera jatuh tempo akhir bulan Maret ini. BUMN itu merencanakan akan melepas kira-kira 5 juta US dolar.
Sementara itu PT Angkasa Pura II (AP II) melalui direktur utamanya, Miskul Firdaus mengaku telah melepas simpanan dollarnya sebesar 4,25 juta US dollar setelah kedua menteri tersebut menyampaikan imbauannya. “Kami sudah melepas 4,25 juta US dollar,” ujar dia. Tetapi angka ini akan terus bertambah sampai bulan April, karena pada bulan itu deposito US dollar AP II akan segera jatuh tempo. Bulan April nanti direncanakan AP II akan melepas 21 juta US dollar lagi. Miskul mengakui bahwa selama ini pendaptan AP II mayoritas dalam bentuk US dollar. “Jumlahnya sekitar 60 persen, sisanya adalah rupiah,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Abdul Gani, Dirut PT Garuda Indonesia mengungkapkan hal serupa. Tapi ia tidak bisa merinci secara detail berapa angka dolar yang akan dilepas. ”Saya masih menunggu laporan dari Direktur Keuangan,” kata dia. Yang pasti, pihak Garuda akan segera merealisasikan imbauan kedua menteri itu. Ketika ditanya apakah dengan penjualan dollar ini akan mengganggu cash flow PT Garuda, Gani menjawab bahwa hal itu tidak akan berpengaruh banyak karena dolar yang dijual merupakan sisa dana dari kegiatan operasional. (Rifat Pasha)