Dirjen POM : Industri Farmasi Jangan Menaikkan Harga

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 11:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Daya beli masyarakat Indonesia masih lemah karena itu Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan, Sampurno meminta agar harga obat tidak dinaikan. Permintaan itu paling tidak untuk tiga bulan mendatang. Hal itu diungkap Sampurno kepada wartawan, Sabtu (4/1) di Jakarta, sehubungan dengan naiknya tarif lisrik, telepon dan harga Bahan Bakar Minyak awal tahun ini. Menurut Sampurno, jika harga obat dinaikkan maka akan berdampak negatif pada pasar farmasi karena memperkecil akan memperkecil market size. Padahal, tujuan awalnya adalah untuk memperbesar pasar, yang tahun 2002 silam tumbuh sekitar 15 persen. Selain itu, lanjut Sampurno, industri obat-obatan jangan hanya berkonsentrasi pada pasar dalam negeri. Namun sebaliknya, justru memanfaatkan kondisi ini untuk lebih berorientasi ke eksport. Sebagai contoh, tahun lalu Indonesia telah mengkapalkan obat ke 54 negara di dunia. "Contohnya ke Nigeria, setahun kita bisa mengeksport obat dengan nilai US$ 10 Juta," katanya. Tidak hanya itu. Kesempatan untuk bersaing di pasar obat dunia terutama di negara-negara yang sedang berkembang, juga cukup besar. Bagi indutsri farmasi, kenaikan BBM dan listrik, hanya berdampak psikologis yang tidak signifikan. "Hitungan akuntansinya tidak signifikan," kata Sampurno. Hal itu dikarenakan industri farmasi di Indonesia adalah industri membuat formulasi dan tidak membuat bahan baku sehingga tidak memerlukan energi yang besar. Dengan alasan itulah, Dirjen POM meminta kepada produsen tidak menaikan harga obat paling tidak dalam jangka tiga bulan. Saat ini ada sekitar 198 perusahaan industri farmasi di Indonesia yang terdiri dari perusahaan milik BUMN dan PMA. Tahun lalu nilai ekspor industri farmasi mencapai US$ 70 sampai US$ 80 juta. Tahun 2003 ini diharapkan angka tersebut akan naik menjai US$ 100 juta. Sementara itu, di tempat yang sama, Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, Gunawan Pranoto mengatakan, perseroan yang dipimpinnya sedang mengkalkulasi harga obat atas dampak kenaikan BBM dan listrik. "Secara logika ini akan berpengaruh terhadap obat-obat yang marginnya kecil," katanya. Meski komponen BBM dan listrik untuk biaya produksi hanya 5 persen, tapi ada biaya lain yang terpengaruh, yaitu distribusi dan tranportasi. Kendati demikian, "Tapi untuk saat ini belum ada rencana untuk menaikkan harga obat," ujarnya. Yura Syahrul Tempo News Room

Berita terkait

Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

15 menit lalu

Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

Kepala BPJPH Kementerian Agama, Muhammad Aqil Irham mengatakan, selama ini fasilitasi sertifikasi halal bagi UMK terkendala keterbatasan anggaran.

Baca Selengkapnya

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

15 menit lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Lenny Kravitz Akan Meraihan Final Liga Champions 2023-2024 yang Pertemukan Dortmund dan Real Madrid

1 jam lalu

Lenny Kravitz Akan Meraihan Final Liga Champions 2023-2024 yang Pertemukan Dortmund dan Real Madrid

Final Liga Champions, yang mempertemukan Borussia Dortmund dan Real Madrid, akan dimeriahkan penampilan bintang rock legendaris Lenny Kravitz.

Baca Selengkapnya

Gakkum KLHK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Berupa Sisik Trenggiling di Bukittinggi

1 jam lalu

Gakkum KLHK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Berupa Sisik Trenggiling di Bukittinggi

Balai Penegakkan Hukum KLHK Wilayah Sumatera menetapkan tiga tersangka kasus perdagangan satwa dilindungi berupa 7,74 kilogram sisik trenggiling.

Baca Selengkapnya

Manchester City dan Arsenal Berebut Gelar Juara Liga Inggris Malam Ini: Jadwal, Skenario, dan Fakta Menarik

2 jam lalu

Manchester City dan Arsenal Berebut Gelar Juara Liga Inggris Malam Ini: Jadwal, Skenario, dan Fakta Menarik

Persaingan Manchester City dan Arsenal untuk memperebutkan gelar juara Liga Inggris 2023-2024 akan memuncak pada Minggu malam, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir Minggu Malam 19 Mei 2024: Simak Hal-hal Menarik untuk Dinantikan

3 jam lalu

Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir Minggu Malam 19 Mei 2024: Simak Hal-hal Menarik untuk Dinantikan

Jadwal Liga Inggris pekan terakhir atau pekan ke-38 akan hadir pada Minggu, 19 Mei 2024. Seluruh pertandingan akan berlangsung serentak mulai 22.00.

Baca Selengkapnya

Mengenali Penyebab dan Gejala Penyakit Parkinson

3 jam lalu

Mengenali Penyebab dan Gejala Penyakit Parkinson

Parkinson terjadi sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan hingga 30 persen.

Baca Selengkapnya

Jurgen Klopp Jalani Laga Perpisahan di Liga Inggris Minggu Malam Ini 19 Mei, Simak Deretan Prestasinya di Liverpool

4 jam lalu

Jurgen Klopp Jalani Laga Perpisahan di Liga Inggris Minggu Malam Ini 19 Mei, Simak Deretan Prestasinya di Liverpool

Jurgen Klopp akan mengucap salam perpisahan dalam pertandingan pamungkasnya bersama Liverpool di Liga Inggris Minggu malam, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

5 jam lalu

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

Ajang Dekranas Expo 2024 sebagai rangkaian dari HUT Dekranas ke-44 dihadiri sekitar 13.000 pengunjung dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,3 miliar

Baca Selengkapnya

Final Liga Champions: Ini 3 Pemain Bintang yang Pernah Bersinar di Borussia Dortmund dan Real Madrid

5 jam lalu

Final Liga Champions: Ini 3 Pemain Bintang yang Pernah Bersinar di Borussia Dortmund dan Real Madrid

Borussia Dortmund dan Real Madrid akan berhadapan di final Liga Champions 2023-2024. Ini 3 pemain bintang yang pernah berperan besar di kedua klub.

Baca Selengkapnya