TEMPO Interaktif, Jakarta - Manajemen PT Hero Supermarket Tbk. membukukan penjualan Rp 1,75 triliun selama kuartal pertama tahun ini. Angka ini naik 14,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan omzet penjualan ini lebih didorong karena pembukaan toko baru. Meskipun ada tekanan pada marjin, laba bersih perseroan naik 36,9 persen menjadi Rp 44 miliar.
"Bisnis menunjukkan peningkatan pada total penjualan dan laba di seluruh format," ujar Presiden Direktur Hero, John Callaghan, seperti dikutip dari siaran pers. Ia juga menilai perusahaan ini memiliki landasan yang solid sehingga siap menghadapi kompetisi di industri retail yang semakin sengit.
Hingga akhir bulan lalu, Perseroan mengoperasikan 36 Giant hipermarket, 49 Hero supermarket, 65 Giant supermarket, 196 Guardian gerai kesehatan dan kecantikan dan 120 Starmart minimarket.
R. R. ARIYANI
Berita terkait
Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif
16 November 2023
Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaAlasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring
13 Maret 2023
Penelitian mencatat tujuh dari 10 konsumen di kawasan Asia Pasifik cenderung memilih berbelanja secara daring sekaligus datang ke gerai.
Baca Selengkapnya29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional
29 November 2022
Bank Indonesia (BI) mengumumkan ada jumlah peserta BI Fast kini bertambah sebanyak 29 bank.
Baca SelengkapnyaHero Dirikan Anak Usaha Distribusi Kesehatan dan Kecantikan, Modal Rp 11 M
18 November 2021
PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) mendirikan anak usaha distribusi kesehatan dan kecantikan nusantara.
Baca SelengkapnyaTips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel
13 November 2021
Bisnis ritel menjadi salah satu usaha yang diminati karena biasanya menjual berbagai kebutuhan primer dan langsung kepada konsumen.
Baca SelengkapnyaIni Bedanya Alfamart dan Indomaret
12 September 2021
Kerap bersebelahan, ini beberapa perbedaan antara Alfamart dan Indomaret
Baca SelengkapnyaSemester I 2021, Rugi Bersih Hero Supermarket Naik Jadi Rp 551 M
1 Agustus 2021
PT Hero Supermarket Tbk membukukan rugi bersih sebesar Rp 551 miliar pada semester pertama 2021.
Baca SelengkapnyaBos Hero Komentari Harga Saham Menguat Usai Pengumuman Giant Bakal Tutup
26 Mei 2021
Saham emiten peritel PT Hero Supermarket Tbk. menguat setelah perseroan mengumumkan bakal menutup seluruh gerai Giant mulai Juli 2021.
Baca SelengkapnyaSemua Gerai Giant Ditutup per Juli 2021, Bos Hero Supermarket: Ini Jalan Terbaik
25 Mei 2021
Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk. Patrik Lindvall panjang lebar menjelaskan alasan perusahaan menutup semua gerai Giant pada Juli 2021.
Baca SelengkapnyaRayakan Ultah, Hero Supermarket Beri Diskon 50 Persen Produk Segar Impor
23 Mei 2021
Hero Supermarket memberikan diskon 50 persen pada produk segar impor dalam rangka merayakan ulang tahun ke-50.
Baca Selengkapnya