PT KA Operasikan KA Malabar Rute Bandung-Malang

Reporter

Editor

Jumat, 30 April 2010 16:03 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Mulai hari ini, warga Bandung yang ingin pergi ke Malang atau sebaliknya bisa langsung menikmati perjalanan dengan kereta api. PT Kereta Api (Persero) meresmikan beroperasinya Kereta Api Malabar yang melayani rute Bandung-Malang, pulang-pergi.

Layanan baru ini membidik sekaligus tiga kelas, Eksekutif, Bisnis, dan Ekonomi. Rangkaitan Kereta Malabar terdiri dari tujuh gerbong, yaitu dua gerbong Eksekutif masing-masing berkapasitas 50 tempat duduk, tiga gerbong Bisnis masing-masing berkapasitas 64 tempat duduk, dan dua gerbong Ekonomi masing-masing berkapasitas 106 tempat duduk.

Tarif maksimum Ekonomi Rp 80 ribu, Bisnis Rp 130 ribu, dan Eksekutif Rp 200 ribu. Sementara, tarif minimum Ekonomi Rp 60 ribu, Bisnis Rp 110 ribu, dan Eksekutif Rp 160 ribu. "Tarif minimum ini untuk penumpang yang naik dan turun di stasiun antara," kata kata Vice President Hubungan Masyarakat PT KA Adi Suryatmini sebelum acara peresmian di Stasiun Bandung, hari ini (30/4).

Menurutnya, Kereta Malabar tak memberikan subsidi untuk penumpang kelas ekonomi. "Kelas ekonominya menggunakan tarif mandiri, tanpa subsidi,"

Walaupun juga melayani kelas ekonomi, KA Malabar menawarkan perjalanan yang lebih nyaman daripada kelas ekonomi kereta api lainnya. "Jadi tidak ada pedagang asongan dan tidak berjubel," ujar Adi.

Perusahaan transportasi pelat merah ini menargetkan tingkat okupansi hingga 70 persen. "Kami belum menghitung target nominalnya karena ini baru akan diluncurkan, setelah sebulan akan kami evaluasi lagi," ucap Adi.

Pukul 15.30 nanti secara perdana, dua unit KA Malabar akan diberangkatkan secara bersamaan dari Stasiun Bandung dan Stasiun Malang. Untuk perjalanan ini, kedua unit sudah dipesan hingga 400 tempat duduk sejak dua minggu lalu.

Tahun ini, PT KA berharap dapat meningkatkan volume penumpang 10 persen hingga 220 juta orang, naik dari 207 juta orang tahun lalu. Volume distribusi barang juga diharapkan naik hingga 23 juta ton dari 19 juta ton tahun lalu.

PUTI NOVIYANDA

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

3 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

6 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

8 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

8 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

9 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

10 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

10 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

10 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

10 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya