Pemerintah Siapkan Rp 4,5 Miliar Awasi Peredaran Produk

Reporter

Editor

Senin, 12 April 2010 16:27 WIB

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengunjungi stan UKM kerajinan tangan di Triwindu, Solo Jawa Tengah semalam (16/2). Foto: ANTARA/Andika Betha
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menyatakan hingga 9 April lalu, kementeriannya telah melakukan pengawasan terhadap 15 produk yang beredar di pasar. Pengawasan barang beredar ini untuk pengamanan pasar dalam negeri.

Pengawasan barang beredar itu dilakukan terhadap produk yang sudah diberlakukan Standardisasi Nasional Indonesia Wajib. Dalam rapat kerja dengan Komisi Industri dan Perdagangan Dewan Perwakilan Rakyat, Senin (12/4), Mari Elka menjelaskan, Kementerian Perdagangan telah menarik semen asal Cina merek CUCC sebanyak 21.380 sak di Jakarta karena tak memiliki SNI.

Penarikan produk dari pasar juga dilakukan di Surabaya, Jawa Timur, terhadap selang karet kompor gas merek Watasiwagas, Hose, WG, Quantum, dan Care.

Sebanyak 330.750 unit lampu hemat energi merek SZMR dan 260.950 merek Pancaran juga telah ditarik di Jakarta. Kedua merek lampu hemat energi itu ditarik karena tidak memenuhi SNI wajib dan pemalsuan surat pandaftaran barang dan nomor pandaftaran barang.

Mari Elka menambahkan, pemerintah melakukan pembinaan terhadap layanan purna jual telepon genggam dengan berbagai merek di Batam, Kepulauan Riau. Itu dilakukan, kata Mari Elka, karena penjualannya belum dilengkapi dengan manual penggunaan berbahasa Indonesia.

Untuk pengawasan barang beredar tahun ini, ada alokasi anggaran Rp 4,5 miliar yang mencakup pengawasan berkala, pengawasan khusus, dan program darurat. "Dari pengawasan yang sudah dilakukan, serapan anggaran hingga 9 April mencapai 9,14 persen," katanya.

IQBAL MUHTAROM

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

4 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

4 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

4 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

10 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

10 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

10 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

11 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

12 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

16 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

18 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya