Pasar Bebas ASEAN-Cina Belum Berdampak bagi Perdagangan

Reporter

Editor

Kamis, 1 April 2010 15:15 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pusat Statistik menyatakan perjanjian perdagangan bebas ASEAN-Cina (ACFTA) belum berdampak pada nilai ekspor dan impor Indonesia. "Perdagangan belum terpengaruh ACFTA. Buktinya belum ada kenaikan luar biasa pada ekspor dan impor kita," kata Kepala BPS Rusman Heriawan di Jakarta, Kamis (1/4).

Ekpor ke Cina pada Februari mencapai US$ 986,2 juta, turun dari ekspor bulan sebelumnya US$ 1,01 miliar. Adapun impor dari Cina pada Februari mencapai US$ 1,38 miliar, juga lebih rendah dari impor bulan sebelumnya sebesar U$ 1,4 miliar.

Dengan berlakunya pasar bebas ASEAN-Cina sewajarnya nilai ekspor dan impor Indonesia dan Cina meningkat drastis. Melihat data itu, ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, perdagangan kedua negara masih menggunakan cara-cara lama. Kedua, aturan ACFTA belum direspons oleh dunia bisnis secara kongkret.

Neraca perdagangan Indonesia terhadap Cina juga masih defisit. Sebab, nilai impor lebih tinggi dibanding ekspor. "Masih ada defisit sekitar U$ 380 juta," ujar Rusman.

Secara umum, nilai ekspor Indonesia pada Februari mengalami penurunan 3,37 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan ekspor disebabkan turunnya ekspor nonmigas 2,04 persen, dan penurunan ekspor nonmigas 8,66 persen. Saat ini ekspor Indonesia mencapai US$ 11,2 miliar dengan ekspor nonmigas US$ 9,06 miliar.

Adapun nilai impor Indonesia pada Februari sebesar US$ 9,5 miliar atau meningkat 0,08 persen dibandingkan bulan sebelumnya di US$ 9,49 miliar. Impor tersebut terdiri atas barang nonmigas sebesar US$ 7,44 miliar.

FAMEGA SYAVIRA

Berita terkait

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

2 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

3 hari lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

4 hari lalu

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, tingkat pengangguran 2024 telah turun lebih rendah ke level sebelum pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

11 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

11 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

12 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

12 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

12 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

16 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

16 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya