Langkah Mandiri me-Write Off RGM Dipertanyakan

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 15:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Langkah Bank Mandiri untuk melakukan write off atau menghapus buku utang PT Raja Garuda Mas (RGM) sebesar Rp 4,6 triliun menjadi tanda tanya besar. Bahkan, beberapa anggota DPR menganggap langkah tersebut tidak perlu dilakukan. Itu perusahaan busuk, gila itu (Kalau di-write off, tegas sumber Tempo News Room di Komisi Perbankan dan Keuangan DPR, di ruang kerjanya, Senin (3/2). Menurut dia, menjadi tanda tanya besar karena mengapa hanya RGM yang dihapus utangnya. Sementara, banyak perusahaan-perusahaan lain yang juga sudah direstrukturisasi, bahkan potensial menguntungkan, oleh Bank Mandiri tidak di-write Off. Sudah di-hair cut cicilan bunga, bahkan utang pokoknya, masih di write off juga, kata dia. Kata dia, rencana Bank BUMN itu merupakan tanggung jawab manajemen. Ia melihatnya dari sisi restrukturisasi. Kalau sudah direstrukturisasi jangan di hapus buku utangnya. Dia harus jalan karena dia diperbaiki, diobati, kalau tidak jalan berarti ada masalah, apa obatnya kurang atau si dokternya yang ngga profesional, tandas dia. Ia mengungkapkan rencana Bank Mandiri me-write off RGM sempat ditanyakan oleh salah seorang anggota komisi dalam rapat tertutup sub komisi perbankan sore tadi. Hanya saja Direktur Bank Mandiri ECW Neloe yang hadir dalam rapat itu belum sempat menjawabnya. Dan Neloe, kata sumber tadi, akan menjawabnya secara tertulis dalam rapat sub komisi mendatang. Anggota Komisi IX Sjamsul Baldan mengatakan perusahaan-perusahaan nakal semacam RGM jangan terlalu dimanjakan. Karena ke depannya mereka akan menjadi beban Bank Mandiri. Ujung-ujungnya menjadi beban APBN, karena bank mandiri bank rekap kalau ada apa-apa dia nanti maju lagi ke DPR untuk minta rekap lagi, negara lagi yang menomboki, ujar dia. Kata dia, perusahaan yang tidak koperatif harus diberlakukan tegas. Alasan mereka tidak bisa memenuhi kewajibannya juga harus diteliti. Tindakan semacam penghapusan utang tidak bisa dibenarkan. Menurut saya write off ini menjadi preseden buruk untuk perusahaan-perusahaan lain, nanti mereka jadi wan prestasi, jadi kalau perlu harus ada jaminan badan ungkap Balda. Tapi, lanjut Balda, rencana langkah write off tidak lantas harus mengganti manajemen Bank mandiri. Kata dia, perlu dilihat dan diteliti lebih dalam seberapa besar kesalahan manajemen. Kalau nanti pun ditemukan kesalahan kita tidak bisa mengubah manjemen, karena fungsi kita hanya melakukan kontrol. DPR ngga bisa menintervensi terlalu jauh, tambah dia. Dia menambahkan sebenarnya dalam aturan main bisnis wrte off bisa saja dilakukan. Tapi, dalam konteks luas Bank Mandiri adalah bank rekap yang selama ini menjadi beban APBN. Mereka juga harus berpikir bagaimana meminimalisir beban yang harus ditanggung APBN. Mereka harus melakukan tindakan tegas terhadap perusahaan-periusahaan yang tidak koperatif, imbuh Balda. SS Kurniawan --- TNR

Berita terkait

Dewas KPK Mulai Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang

3 menit lalu

Dewas KPK Mulai Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang

Dewas KPK telah mengundang Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam agenda sidang etik dugaan penyalahgunaan wewenang.

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

9 menit lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

9 menit lalu

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Parlemen Irak melarang hubungan sesama jenis. Didukung oleh mayoritas partai Syiah.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

9 menit lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

24 menit lalu

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

Pertandingan bertajuk Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya vs Persik Kediri akan terjadi pada pekan ke-34 Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

32 menit lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

49 menit lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

55 menit lalu

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

Wina mengaku menyayangkan perusakan baliho sosialisasinya untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Fasih Nyanyikan Pandangan Pertama RAN, Nichkhun Buat Fans Indonesia Jatuh Cinta

56 menit lalu

Fasih Nyanyikan Pandangan Pertama RAN, Nichkhun Buat Fans Indonesia Jatuh Cinta

Anggota grup K-pop 2PM, Nichkhun mengejutkan penggemar Indonesia, menyanyikan lagu "Pandangan Pertama" dari RAN dengan begitu fasih.

Baca Selengkapnya

Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

1 jam lalu

Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi telah diterbangkan ke Manado pada Ahad dini hari. Polisi menyebut keluarga tidak minta jenazah diautosi.

Baca Selengkapnya