Erwin Aksa : Indonesia Perlu Pemimpin Berkomitmen dan Tangguh

Reporter

Editor

Selasa, 9 Februari 2010 18:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menggelar akan menggelar pelatihan kepemimpinan 101 kader muda yang berasal dari seluruh Indonesia.

Ketua Umum Hipmi Erwin Aksa mengatakan pelatihan yang berlangsung 8 hingga 11 Februari bertujuan mencetak pemimpin yang berkomitmen, tangguh dan berjiwa kenegarawan. “Mereka nanti bisa k membuat Indonesia yang lebih maju di tengah pergaulan Internasional,” ujarnya dalam siaran pers Selasa, (9/2)

Erwin menambahkan , pelatihan kepemimpinan ini juga menunjukkan mekanisme berorganisasi yang dapat menjaring pemimpin-pemimpin baru yang sifatnya terseleksi secara natural. Selain itu juga memiliki visi ke Indonesia secara terpadu dan konsisten.

Muladi, Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) mendukung dan juga ikut bekerja sama dalam pelatihan ini. Menurut dia, upaya ini penting karena indeks kepemimpinan nasional saat ini belum sesuai harapan. “Untuk itu, Hipmi diharapkan mempersiapkan kadernya bisa menjadi pemimpin bangsa yang akuntabel,” ujarnya.

Dia berpendapat bahwa kepemimpinan saat ini tidak boleh terjebak isu premodialisme. Sebab yang terpenting adalah siapa yang profesional dan ahli dia yang bisa maju. “Karena jika tidak Indonesia akan sulit berkompetisi di tingkat global,” katanya.

Kemas Alfarizi, Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Provinsi Jambi menambahkan dengan pelatihan bisa mendorong munculnya pemimpin-pemimpin baru yang beranjak dari daerah khususnya Sumatra. “Karena tentunya kami anak daerah tak kalah profesional dengan mereka yang ada di pulau Jawa khususnya dalam mengelola organisasi," katanya.

Sisi lain, Erwin menjelaskan Hipmi juga berencana untuk mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Planet Holiday, Batam 3-4 Maret mendatang. Rapat ini dengan bertema Meningkatkan Komitmen Pembangunan Dalam Negeri. Dia menerangkan pilihan tema ini dipicu dari kekhawatiran HIPMI adanya gempuran produk asing terhadap industri kecil nasional.

Advertising
Advertising

Erwin berharap agar pemerintah meningkatkan proteksi kepada untuk menghadapi gempuran produk asing. ”Tidak mungkin kita membiarkan pelaku industri kecil dan menengah dilindas oleh arus globalisasi dan liberalisasi yang kuat,” katanya. “Mereka terlalu lemah.”


RENNY FITRIA SARI

Berita terkait

Di Musda IX HIPPI Fadel Muhammad Jabarkan IKN dan Tantangan Jakarta

8 Desember 2022

Di Musda IX HIPPI Fadel Muhammad Jabarkan IKN dan Tantangan Jakarta

Jakarta tetap menjadi pusat bisnis dan di Kalimantan Timur menjadi pusat pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Korban Ricuh Munas HIPMI Lapor ke Polisi, Kapolresta Periksa dan Kumpulkan Bukti

22 November 2022

Korban Ricuh Munas HIPMI Lapor ke Polisi, Kapolresta Periksa dan Kumpulkan Bukti

Keributan di munas Hipmi disebut karena masalah personal.

Baca Selengkapnya

Hippi: Pengusaha Besar Menimbun Minyak Goreng Harus Dijatuhi Hukuman

23 Februari 2022

Hippi: Pengusaha Besar Menimbun Minyak Goreng Harus Dijatuhi Hukuman

Hippi minta produsen minyak goreng besar di Indonesia untuk terus membanjiri pasar atau melakukan operasi pasar guna memenuhi pasokan warga.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Negara Kuat Didukung Para Pengusaha Kuat  

1 Juli 2017

Jusuf Kalla: Negara Kuat Didukung Para Pengusaha Kuat  

JK mengatakan pemerintah memiliki 25 persen saham dari pajak pendapatan perusahaan yang dikelola pengusaha.

Baca Selengkapnya

Dipuji Wapres Kalla, Sandiaga Janji Cetak 200 Ribu Wirausahawan

25 April 2017

Dipuji Wapres Kalla, Sandiaga Janji Cetak 200 Ribu Wirausahawan

Sandiaga mengatakan semangat kewirausahaan memotivasinya selama ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ajak Pengusaha Muda Garap Tiga Sektor Ini

27 Maret 2017

Jokowi Ajak Pengusaha Muda Garap Tiga Sektor Ini

Ada tiga sektor yang bisa digarap oleh pengusaha muda di antaranya adalah sektor pariwisata.

Baca Selengkapnya

APINDO Dorong Industri Padat Karya Dapat Insentif di 2017

20 Desember 2016

APINDO Dorong Industri Padat Karya Dapat Insentif di 2017

Salah satu contoh kebijakan yang belum berjalan itu adalah
diskon tarif listrik untuk beberapa usaha tertentu.

Baca Selengkapnya

Puluhan Pengusaha Cina Pastikan Indonesia Aman  

6 Desember 2016

Puluhan Pengusaha Cina Pastikan Indonesia Aman  

Sebanyak 130 pengusaha Cina mengunjungi Indonesia untuk
memastikan Indonesia aman.

Baca Selengkapnya

Dampak Demonstrasi Harus Dibayar Mahal

16 November 2016

Dampak Demonstrasi Harus Dibayar Mahal

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengakui dampak demonstrasi yang terjadi beberapa waktu lalu harus diganti.

Baca Selengkapnya

Untung, Pengusaha Berlian di India Bagi-Bagi Ribuan Mobil

28 Oktober 2016

Untung, Pengusaha Berlian di India Bagi-Bagi Ribuan Mobil

Pengusaha berlian bernama Savjibhai Dholakia selalu membagi-bagikan keuntungan perusahaan kepada karyawannya.

Baca Selengkapnya